Berita Gianyar
DBD Telah Jangkiti 229 Warga di 2023, Dinkes Gianyar Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk
Kata dia, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), sampai saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Bali.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, membuat Dinas Kesehatan Gianyar waspada demam berdarah.
Hal ini dilakukan dengan gencar menggelar sosialisasi, pemberantasan sarang nyamuk penyebab demam berdarah.
Sebab, awal tahun 2023 ini, sejumlah warga di Gianyar telah terjangkit demam berdarah.
Plt Kadis Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni, Rabu (29/3/2023) membenarkan hal tersebut.
Kata dia, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), sampai saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Bali.
Baca juga: Kontur Tebing Labil, Dikhawatirkan Jatuh Korban Jiwa, Tim Gabungan Cek Vila Longsor di Balangan
Baca juga: Tinjau Lokasi Area Vila Longsor di Balangan, Komisi I dan II DPRD Badung Rekomendasikan Hal Ini

Hal itu dikarenakan vektor penyakit DBD nyamuk Aedes aegypty dan Aedes Albopoctus masih banyak dijumpai di lingkungan sekitar di wilayah Bali, termasuk Gianyar.
"Kemajuan teknologi dalam bidang transportasi disertai mobilitas penduduk yang cepat, memudahkan sumber penularan dari tempat ke tempat lainnya. Saat ini seluruh wilayah mempunyai risiko untuk terjangkit penyakit DBD karena virus penyebab dan nyamuk penularnya masih ada, seperti di rumah-rumah maupun tempat-tempat umum," ujar Ariyuni.
Terkait kasus DBD di Gianyar, kata dia, menunjukkan angka fluktuatif. Seperti pada Januari - Desember tahun 2022 sebanyak 597 orang dan di tahun 2023 jumlah kasus DBD pada Januari 2023 sebanyak 83 orang, Februari 2023 sebanyak 95 orang dan pertengahan Maret 2023 sebanyak 51 orang.
"Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD terus ditingkatkan dengan melibatkan lintas sektor dan masyarakat secara berkesinambungan dan terus menerus," ujarnya.
Adapun kegiatan pencegahan yang telah dilakukan adalah, dikeluarkannya SE Sekda Gianyar 2023 tentang kewaspadaan peningkatan kasus penyakit DBD kepada camat dan kepala desa/ lurah serta kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Gianyar.
Fogging fokus pada daerah indikasi yang ada kasus DBD. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) oleh Puskesmas dan masyarakat. Juga dilakukan abatisasi pada tempat penampungan air yang tidak bisa dikuras dan sosialisasi tentang pencegahan dan pengendalian penyakit DBD.(*)
Megawati Hadiri Plebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra di Gianyar |
![]() |
---|
PRIA LOKAL Digerebek di Batubulan Gianyar, Polisi Temukan ini di Rumahnya |
![]() |
---|
Kasus Orang Jatuh Ke Jurang Ternyata Korban Pengeroyokan Di Bali, Rohmat & Wahyu Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Motif Rohmat dan Wahyu Tega Keroyok Lalu Tusuk Kurniawan, Korban Ditemukan di Bawah Jembatan di Ubud |
![]() |
---|
Hama Tikus Kembali Muncul Di Gianyar Bali, Distanak Tekankan Teknik Ngeropyok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.