Piala Dunia U20
FIFA Resmi Hapus Indonesia Jadi Tuan Rumah Pildun U20, STY: 3 Tahun Kerja Keras, Hancur Seketika
Batalnya pagelaran Piala Dunia U20 di Indonesia, membuat pelatih Timnas U20, Shin Tae-yong sangat terpukul. Tiga tahun kerja keras, pupus seketika.
TRIBUN-BALI.COM – Dibatalkannya pagelaran Piala Dunia U20 di Indonesia, membuat pelatih Timnas U20, Shin Tae-yong sangat terpukul.
Perlu diketahui, Shin Tae-yong direkrut sejak tahun 2019 oleh PSSI untuk melatih Timnas Indonesia di tiga level kelompok umur.
Tiga level kelompok umur antara lain adalah Timnas Indonesia Senior, U23, dan U19.
Shin Tae-yong direkrut oleh PSSI dimaksudkan untuk menangani Timnas Indonesia U20 untuk gelaran Piala Dunia U20 di kandang sendiri.
Khusus untuk timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong sudah melakukannya sejak generasi Bagus Kahfi dkk pada awal 2020.
Saat itu, generasi ini berhasil jadi sensasi sejak level timnas U-16 Indonesia karena berhasil jadi juara Piala AFF U16 dan menembus perempat final Piala Asia U-16 pada 2018.
Baca juga: Batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia, Pengamat: Banyak Peluang Emas yang Hilang
Baca juga: Ihwal Piala Dunia U20, Made Tito Sebut Mimpi Sudah Jadi Nyata Lalu Dipaksa Tidur Lagi
Prestasi tersebut berlanjut hingga menembus level U-19, dimana mereka berhasil jadi juara grup Kualifikasi Piala Asia U19 2019.
Sebenarnya Bagus Kahfi dkk ada wacana untuk menggelar TC hingga Kroasia.
Sayang, pandemi covid-19 menghancurkan mimpi mereka untuk tampil di Piala Dunia U20 2021.
Hal ini, karena FIFA menunda pelaksanaan Piala Dunia U20 di Indonesia ke tahun 2023.
Sayangnya, nasib baik juga tidak menaungi Shin Tae-yong kala melatih generasi berikutnya yang digawangi Marselino Ferdinan dkk.
Marselino Ferdinan dkk sendiri sudah menjalani TC yang sangat lama, mulai dari Korea Selatan hingga Spanyol sejak 2022.
Timnas Indonesia U20 pun sukses menembus putaran final Piala Asia U20 2023 dengan status juara grup.
Sayang, di tengah jadwal kick-off yang tinggal dua bulan lagi, Timnas Indonesia U20 harus mengalami kenyataan pahit.
Baca juga: FIFA Batalkan Piala Dunia U20 di Indonesia, Bobotoh Serbu ke 3 Pemain Timnas Indonesia U20 Ini
Timnas Indonesia U20 harus melupakan impiannya untuk tampil di ajang Piala Dunia U20 2023 karena status tuan rumah tersebut dicabut oleh FIFA.
Tentu, Shin Tae-yong mengungkapkan perasaan terpukulnya dihadapan awak media pada Kamis, 30 Maret 2023.
Ia menyinggung pengalamannya saat melatih untuk timnas U-20 Korsel waktu Piala Dunia U20 2017 yang membuat negaranya mengalami perkembangan luar biasa.
"Pertama saya sakit hati, saya sendiri lelah, saya bisa rasakan pemain betapa lelahnya, persiapan sudah 3 tahun," ujar Shin Tae-yong.
"Pernah Piala Dunia di Korea 2017, dengan adanya' Piala dunia akan ada perkembang luar biasa,"
"Tapi tidak bisa digelar, sebenarnya tidak ada lagi yang bisa dikatakan," kata Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut saat pengumuman dari FIFA datang pada Rabu, 29 Maret 2023 malam sempat tidak terlihat dalam video yang dirilis oleh PSSI.
Saat itu, briefing Timnas Indonesia U20 pada momen tersebut dipimpin oleh asisten pelatih yaitu Nova Arianto.
Tentu saja Shin Tae-yong mengaku sudah tidak bisa menunjukkan perasaan terpukulnya dihadapan para pemain.
Dia juga yakin para pemainnya sendiri juga mengalami perasaaan serupa usai Timnas Indonesia U20 gagal bertanding di Piala Dunia U20 2023.
"Saya hanya di kamar, karena para pemain pada sakit hati, saya tidak mau memperlihatkan ke pemain," kata Shin Tae-yong.
Baca juga: Argentina dekati FIFA, Tanda-tanda Ingin Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
Hokky Caraka Geram
Striker timnas U-20 Indonesia, Hokky Caraka nampak sangat kesal terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurut Hokky Caraka, Ganjar Pranowo tidak konsisten seusai merasa kecewa karena Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Hokky Caraka saat ditemui di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis, 30 Maret 2023.
"Munafik," ucap pemain berusia 18 tahun tersebut.
Beberapa waktu lalu, Ganjar Pranowo dengan tegas menolak keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Karena Ganjar Pranowo memegang teguh amanah Presiden RI pertama, Soekarno, untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
Hokky Caraka sendiri tidak menduga bahwa akan muncul sikap menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023 dari mulut Ganjar Pranowo .
Sejatinya, pemain PSS Sleman itu sempat menganggap Ganjar Pranowo merupakan sosok yang baik.
"Ya kecewa," tegas Hokky Caraka.
"Karena saya tahu dia (Ganjar Pranowo) tidak bakal bersuara seperti itu."
Baca juga: Batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia, Pengamat: Banyak Peluang Emas yang Hilang
"Orang baik bisa bersuara gitu," sambung pemain jebolan Garuda Select tersebut.
Kini Hokky Caraka hanya bisa meratapi kegagalan mentas di Piala Dunia U-20 2023 bersama timnas Indonesia.
"Ya udah terjadi, mau gimanapun susah buat dilanjutkan," ucap pemain kelahiran Gunungkidul, Yogyakarta.
"Nangis denger kayak gitu (batal digelar)," tutupnya.
Ganjar Pranowo diketahui mengungkapkan rasa kecewanya terhadap pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA saat ditemui usai menghadiri acara sosialisasi perubahan roadmap RB 2020-2024 di Gedung Gradhika Praja Jawa Tengah, Kamis, 30 Maret 2023.
"Kecewa lah, kita sudah menyiapkan sejak awal kok," kata Ganjar seperti dilansir dari Tribun Jateng.
"Kita tunggu saja apa yang menjadi kuputusan dari FIFA kepada PSSI."
"Sampai tadi malam saya beruntung karena bisa memantau perkembangan yang ada."
"Sampai dengan tadi pagi saya tanya belum ada surat yang masuk dari FIFA ke PSSI atau pemerintah."
"Saya percaya apa yang menjadi statement Pak Presiden sebelum delegasi dikirim masih bulat masih kuat untuk bisa terselenggara dengan beberapa catatan-catatan."
"Efforts PSSI untuk bisa lobi ke FIFA perlu dapat support," sambung Ganjar Pranowo.
Baca juga: Gagal Melobi, Presiden Joko Widodo Utus Ketum PSSI Agar Indonesia Tak Kena Sanksi FIFA
Awalnya, Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023 akan menggunakan enam stadion.
Venue yang dimaksud, Stadion Utama Gelora Bung Karno (DKI Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Shin Tae-yong Merasa Terpukul Usai Dengar Timnas U-20 Indonesia Batal Berlaga di Piala Dunia U-20 2023. (*)
AKANKAH Timnas Indonesia U20 Menang Lawan Iran? Penting 3 Poin di Laga Pertama, Peluang Piala Asia |
![]() |
---|
3 Punggawa Muda Bali United Dipanggil Indra Sjafri Masuk Timnas U-20 Indonesia, Kadek Arel Langganan |
![]() |
---|
Daftar 26 Pemain Ikuti TC Timnas Indonesia U20 di Qatar, Kehadiran Hugo Tuai Kontroversi? |
![]() |
---|
Ini Rekap Hasil Piala Dunia U20: Argentina Tumbangkan Uzbekistan, Slovakia Pesta Gol ke Gawang Fiji |
![]() |
---|
Jadwal Piala Dunia U20 Malam Ini: Argentina vs Uzbekistan, Israel Kontra Kolombia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.