MotoGP 2023

Pengamat MotoGP Sebut Hukuman Marc Marquez Bukan Hukuman Ringan Tapi Sangat Ringan, Ini Alasannya

Carlo Pernat, pengamat MotoGP, mengungkapkan bahwa saat ini Marc Marquez menjadi pembalap yang dibenci oleh pembalap lainnya akibat kejadian di MotoGP

|
Editor: Ni Luh Putu Rastiti Era Agustini
MANAN VATSYAYANA / AFP
Pembalap Tim Repsol Honda Marc Marquez dari Spanyol mengendarai motornya saat sesi latihan bebas pertama Grand Prix MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 30 September 2022. 

Lebih lanjut, pria yang pernah menjadi manajer Valentino Rossi itu juga tidak ketinggalan menyoroti sikap Honda.

Menurutnya, pembelaan yang dilakukan pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut merupakan hal yang lumrah dilakukan sebuah tim kepada ridernya.

"Umumnya pabrikan membela pembalapnya," ucap Pernat menjelaskan.

"Mereka akan mengatakan ada permasalahan teknis dan itu sesuai yang dia perkirakan."

"Ini tak bermaksud tidak menghormati Honda, karena jika dia memiliki ban dengan kondisi dingin Anda harusnya tahu," imbuhnya.

Di mata Pernat, insiden ini membuat Marquez kini seperti menjadi 'public enemy' alias musuh besar bagi para pembalap MotoGP lainnya.

Banyak pembalap yang murka dengan aksi ugal-ugalan rekan setim Joan Mir tersebut pada seri MotoGP Portugal 2023.

Seorang juara dunia seperti Marquez seharusnya bisa berpikir panjang alih-alih tampil agresif dan berujung merugikan banyak pihak.

"Apalagi kalau Anda seorang juara dan menjadi fenomena tersendiri," kata Pernat menegaskan.

"Anda harus bisa mengaturnya dengan baik bukan merusak jalannya balapan."

"Ini bukan karena Bagnaia menang, dia akan tetap bisa menang tapi Anda tidak bisa balapan seperti itu."

"Saya pikir banyak pembalap yang murka kepada Marquez," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Tampil Baik di Seri Pembuka MotoGP Portugal 2023, Adik Marc Marquez Lebih Pede Tatap GP Argentina

Berikut Jadwal dan Format Baru Race Week MotoGP 2023

Jumat (waktu setempat)

09.00: Moto3 Practice 1 (35 menit)

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved