Piala Dunia U20

Piala Dunia U20 Indonesia Dibatalkan FIFA, Gibran Rakabuming Raka Ucapkan Maaf ke Ganjar dan Koster

Induk organisasi sepak bola tertinggi dunia atau FIFA resmi mencabut status tuan rumah Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U20 2023.

Editor: Ady Sucipto
BolaSport.com/Muhammad Alif Aziz Mardiansyah
Ketum PSSI Erick Thohir, Waketum PSSI Zainudin Amali, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, saat berkunjung ke Stadion Manahan, Solo, pada Minggu 12 Maret 2023. 

PDI Perjungan (PDIP) melalui Sekretaris Jenderal DPP Hasto Kristiyanto turut menyesalkan dan bersedih bahwa akhirnya FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Menurut Hasto, hal ini tentu menjadi pelajaran berharga. Di mana, sikap yang sampaikan sejak awal, tidak pernah menolak Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia.

Namun, apa yang sampaikan adalah hal yang fundamental guna menyuarakan kemanusiaan dalam hubungan antarbangsa dengan menolak kehadiran Israel serta potensi kerentanan sosial dan politik yang akan ditimbulkan oleh kehadiran Timnas Israel.

"Sikap kami ini sama dengan FIFA ketika mencoret Rusia dari babak playoff Piala Dunia, jadi ada presedennya," kata Hasto, Kamis (30/3).

Hasto menambahkan, bahwa sikap yang PDIP sampaikan memiliki landasan kuat secara konstitusi dan juga historis. Yakni, Suara menolak kehadiran Israel adalah suara kemanusiaan, bukan kehendak politis.

"Kesadaran sejarah juga harus terus diperkuat. Untuk diingat, Stadion Gelora Bung Karno (GBK) lahir sebagai penolakan terhadap Israel," terangnya.

Hasto menambahkan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pemerintah tentang sikap PDI Perjuangan dan potensi kerentanan politik dan sosial jika Israel tetap bertanding di Indonesia sejak bulan Agustus 2022.

Di mana, PDIP bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan beberapa bulan kemudian dengan Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung.

Yakni, sikap ini muncul setelah Israel dipastikan lolos kualifikasi. Dengan harapan agar bisa dicari solusi yang terbaik, salah satunya dengan memindahkan pertandingan Israel di negara tetangga terdekat.

Sehingga U-20 tetap bisa diselenggarakan di Indonesia minus Israel.

PDI Perjuangan (PDIP) pun menyampaikan terima kasih atas upaya pemerintah dan pengurus PSSI saat ini yang sudah mencoba dengan keras untuk mencari solusi dengan melobby FIFA.

"Tekad kita yang paling penting, adalah membangun kesebelasan sepakbola yang handal lambang supremasi olahraga diluar bulu tangkis. Ini harus menjadi tujuan utama dalam politik olahraga," jelasnya.

Sementara, Pengamat politik Adi Prayitno menilai soal adanya tudingan gagalnya Piala Dunia U-20 karena penolakan dari Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster masih belum berdasar.

Baca juga: Gelandang Timnas Indonesia U20 Ini Kesal FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Hal itu lantaran pemerintah masih belum mengungkap secara jelas apa benar alasan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah imbas dari penolakan para kepala daerah tersebut.

"Sebenarnya belum ada eksplanasi yang clear, apa betul hanya karena penolakan gubernur Bali, gubernur Jawa Tengah, tiba-tiba FIFA membatalkan Indonesia secara ofisial sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Adi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved