Liga Inggris

Di Bawah Kepemilikan Glazer Family Utang Manchester United Kian Menumpuk, Apa Upaya Setan Merah?

Catatan positif Manchester United sebagai klub tanpa utang di Premier League akhirnya ambyar semenjak datangnya Glazer Family sebagai owner sejak 18

Editor: Ady Sucipto
Oli SCARFF / AFP
Dalam foto file ini diambil pada 19 Agustus 2016, wakil ketua Manchester United AS Joel Glazer (kanan) dan Avram Glazer (kiri) menghadiri pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Southampton di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris. Dua belas klub paling kuat di Eropa mengumumkan peluncuran Liga Super Eropa yang memisahkan diri pada 19 April 2021 dalam potensi pergeseran seismik dalam cara sepak bola dijalankan, tetapi menghadapi tuduhan keserakahan dan sinisme. Enam tim Liga Premier, Liverpool, Manchester United, Arsenal, Chelsea, Manchester City dan Tottenham terlibat, bersama Real Madrid, Barcelona, ??Atletico Madrid, Juventus, Inter Milan dan AC Milan. Kepala Real Madrid Florentino Perez, yang diumumkan sebagai presiden ESL pertama, mengatakan perpisahan itu mencerminkan keinginan klub-klub besar. OLI SCARFF / AFP 

TRIBUN-BALI.COM – Catatan positif Manchester United sebagai klub tanpa utang di Premier League akhirnya ambyar semenjak datangnya Glazer Family sebagai owner sejak 18 tahun silam.

Dari sisi keuntungan klub semenjak Glazer Family mengambil alih Manchester United tak memperlihatkan surplus finansial.

Celakanya nestapa Manchester United pun kian memprihatinkan dari musim ke musim.

Para pemain Manchester United merayakan gol Alejandro Garnacho (49) ke gawang West Ham United pada putaran kelima Piala FA 2022-2023
Para pemain Manchester United merayakan gol Alejandro Garnacho (49) ke gawang West Ham United pada putaran kelima Piala FA 2022-2023 (Twitter/cbssportsgolazo)

Baca juga: HOT Transfer Manchester United: Randal Kolo Muani dan Rasmus Hojlund Masuk radar Calon Striker Baru

Pasalnya, utang yang mesti ditanggung Man United pun kian membengkap.

Laporan BBC menyebutkan Man United masih punya tanggungan 350 juta Poundsterling hanya dalam urusan transfer pemain.

Man United berutang kepada banyak klub untuk membeli pemain-pemain dalam beberapa tahun ke belakang.

Jika digabung dengan utang-utang lainnya, klub juara 20 kali Liga Inggris ini makin terpuruk.
Pasalnya Man United memiliki total utang 968 juta Poundsterling.

Keluarga Glazer selaku pemilik bisa dibilang tak berbuat apapun untuk mengeluarkan klub dari jerat utang tersebut.

Justru, Glazer bersantai dengan terus menikmati gelontoran uang yang berasal dari pembagian dividen klub.

Selama 18 tahun, sekira 1 miliar Poundsterling dikeruk Keluarga Glazer dari Man United.

Manchester United bukannya berpangku tangan dengan hal ini.

Desakan dari berbagai kubu membuat Keluarga Glazer membuka opsi menjual Manchester United.

Namun tak ada udara segar yang masuk ke Old Trafford selagi Glazer masih ada di sana.

Mereka belum menunjukkan gelagat positif dari proses penjualan tim.

Keluarga Glazer diduga melakukan siasat licik agar investor asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, batal membeli Manchester United.
Keluarga Glazer diduga melakukan siasat licik agar investor asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, batal membeli Manchester United. (BolaSport/Twitter/THETRANSFEREX)

Usaha klub melepaskan diri dari benalu yang menggerogoti tim masih panjang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved