Bali United
KATA Coach Teco Soal Gelar Juara Liga 1 Diamankan PSM Makassar, Ungkap Juku Eja Tim Paling Konsisten
Begini kata Coach Teco soal gelar juara Liga 1 musim ini yang telab diamankan oleh PSM Makassar, ungkap Juku Eja adalah tim paling konsisten.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bali United tengah berlatih keras untuk menyelesaikan sisa 3 pertandingan musim ini BRI Liga 1 2022/2023.
Meski, gelar juara BRI Liga 1 2022/2023 sudah dikunci oleh PSM Makassar.
Bali United menyisakan jadwal pertandingan menghadapi Borneo FC, PSS Sleman dan PSIS Semarang.
Sementara kampiun musim ini dipastikan direnggut PSM Makassar dari juara bertahan Bali United setelah PSM Makassar mengandaskan Madura United 1-3 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, pada Jumat 31 Maret 2023 malam.
Penantian selama 23 tahun setelah terakhir kali juara tahun 2000 akhirnya terbayarkan.
Meski begitu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tetap meminta skuat asuhannya untuk berlatih dan bertanding maksimal melawan Borneo FC.
"Tim tetap latihan setiap hari seperti biasa persiapan tim buat pertandingan lawan tim Borneo. Masih ada 3 pertandingan di liga 1 untuk tutup musim ini," kata Teco kepada Tribun Bali, Sabtu 1 April 2023.
Teco melontarkan pujian terhadap klub PSM Makassar dalam BRI Liga 1 2022/2023 yang disebutnya memang memiliki kans juara musim ini.
Baca juga: Bali United Naik ke Peringkat 5 di Liga 1 Usai Libas Arema FC, Tempel Madura United di Posisi 4
Menurut Teco, PSM Makassar adalah satu-satunya tim yang memiliki konsistensi pada musim ini.
Tim berjuluk Juku Eja ini hingga pekan ke 31 BRI Liga 1 kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 72 poin hasil dari 21 kali menang, 9 kali bermain imbang dan hanya 2 kali menderita kekalahan.
Di bawah PSM Makasssar ada Persib Bandung dan Persija Jakarta yang memiliki poin masing-masing 59 dan 57 poin, secara matematis tidak lagi bisa menjangkau PSM Makassar.
"Saya pikir tim paling konsisten sekarang adalah PSM Makassar, PSM Makassar kemungkinan besar waktu dia tetap konsisten, pelatih, tim, mereka bisa juara" kata Coach Teco.
Sejatinya tim juara bertahan Bali United bisa masuk dalam list tim yang bisa mengalahkan PSM Makassar.
Namun karena hilangnya konsentrasi saat pertandingan putaran kedua 20 januari 2023 lalu, Bali United gagal mengukir kemenangan atas PSM Makassar
"Dari pertandingan waktu kami main lawan mereka, waktu itu kami main sama di tempat netral di Bantul, kami seharusnya 2-0 seharusnya lebih siap bertahan buat tidak kebobolan, terus ada dua tendangan bola satu kena tiang, kami tidak punya faktor beruntung, seharusnya waktu itu bisa menang," paparnya.
Bali United pun kini harus merelakan trofi juara musim ini direbut oleh tim lain. tapi bagi Teco itu hal wajar dalam sepak bola.
"Saya pikir situasi normal di sepak bola, kami di putarann kedua awal seharusnya menang berapa pertandingan lawan tim papan atas seperti Persija, Persib dan PSM Makassar, seharusnya menang tapi waktu tidak bisa menang pasti poin mereka lebih di atas kita," ujarnya.
"Setelah itu kita sudah lihat, kita tidak bisa juara tahun ini, tapi ini situasi normal dalam sepak bola, tidak ada tim setiap tahun bisa juara , tidak ada pelatih juga setiap tahun juara," pungkasnya.
Sementara itu, berbanding terbalik dengan PSM Makassar, tim juara dua musim beruntun, Bali United justru tampil inkonsisten di putaran kedua.
Bali United hingga pekan ke-31 bertengger di posisi 5 klasemen sementara dengan mengemas poin 51 hasil dari 15 kemenangan, 6 kali seri dan 10 kali kalah.
Bali United berpotensi hanya bisa berebut posisi top five tanpa bisa juara kembali. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.