Berita Bangli

Penjualan Set Top Box di Bangli Pasca TV Analog Dimatikan Laris Manis, Sehari Laku Sampai 1000 Unit

Penjualan Set Top Box di Bangli pasca TV Analog dimatikan menjadi laris manis, seorang penjual mengaku sehari bisa menjual sampai 1000 unit.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Toko elektronik milik I Gusti Ngurah Kumbara Putra pada Minggu 2 April 2023 diserbu warga yang ingin membeli set top box pasca siaran tv analog Bali resmi dimatikan. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Terhitung sejak 31 Maret 2023, siaran TV Analog di Bali resmi disuntik mati.

Masyarakat pun kini berbondong-bondong membeli set top box (STB), demi tetap bisa menikmati hiburan melalui televisi.

Tak terkecuali di Kabupaten Bangli, Bali.

Sebuah toko elektronik di pertigaan lampu merah bernama UD Jayanti Elektronik, nampak diserbu warga pada Minggu 2 April 2023.

Hampir semua warga yang datang menanyakan satu barang, yakni set top box (STB).

Salah satunya I Nengah Buaka.

Pria asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut itu rela menempuh jarak 10 kilometer dari rumahnya ke Bangli hanya demi membeli set top box.

"Di sekitar tempat saya tidak ada yang jual," ucapnya.

Nengah Buaka mengatakan sejatinya dia sudah tahu informasi perihal kapan tv analog di Bali dimatikan, melalui siaran berbagai berita.

Baca juga: Permintaan STB di Kabupaten Karangasem Bali Meningkat Pasca Siaran TV Analog Ditutup

Tapi saat tanggal 31 Maret 2023 lalu, ia justru sempat menyangka televisi miliknya rusak. 

"Awalnya saya kira tv milik saya yang rusak karena tidak mau hidup. Saya sempat mengecek baut-baut sampai colokannya, tapi hasilnya nihil. Setelah saya tanya ke tetangga, memang semua tv mati. Dan baru saya ingat ternyata memang siaran tv analog sudah dimatikan," ujarnya.

Nengah Buaka juga mengatakan, alasan dia saat itu belum membeli set top box, karena uangnya belum cukup.

Namun lantaran saat ini siaran tv analog telah dimatikan, maka dia terpaksa pinjam uang pada rekannya.

"Ini (set top box) harganya Rp 250 ribu. Saya terpaksa pinjam uang dulu, biar bisa nonton tv. Untuk pemasangannya, nanti saya minta tolong ke tetangga," kata dia.

Sementara pemilik toko UD Jayanti Elektronik, I Gusti Ngurah Kumbara Putra mengungkapkan permintaan set top box meningkat pesat sejak 1 April 2023, atau sejak saluran tv analog dimatikan pada 31 Maret 2023.

Di mana dia mampu menjual set top box hingga mencapai 1000 unit dalam sehari.

"Itu dari pagi saya buka toko jam 9.00 wita, sampai malam masih ada yang mencari. Hari ini saya datangkan lagi sebanyak 1500 unit," katanya. 

Pria yang akrab disapa Rah De Jayanti ini mengatakan harga set top box di tokonya dijual kisaran Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu per unit.

Perbedaan harga ini hanya pada merk dan fitur dari masing-masing produk.

"Walau demikian untuk semua produk yang kami jual, kami selalu sediakan sparepart seperti remote dan free garansi apabila terjadi error," jelasnya. 

Menurut Rah De Jayanti, masih banyak orang yang belum memahami cara mengatur dan menyambungkan set top box ke tv.

Selain itu juga ada kendala sinyal yang diakui di beberapa tempat kekuatan sinyal tv digital belum terlalu kuat. 

"Biasanya kendala sinyal ini akibat antena yang sudah uzur ataupun kabel antena yang telah rapuh. Selain itu di beberapa tempat memang ada yang sulit sinyalnya," kata pria asal Desa Abuan, Kecamatan Susut ini.

Untuk pembeli set top box, imbuh Rah De Jayanti, datang dari berbagai wilayah Kecamatan di Bangli.

Bahkan diakui ada yang jauh-jauh dari Gianyar ke Bangli memborong set top box.

"Infonya di Gianyar sudah habis, makanya dia sampai cari ke Bangli," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved