Piala Dunia U20 2023
Teco Pilih Tunggu Kabar Resmi Dari FIFA, Tak Ingin Berspekulasi Soal Sanksi Batalnya Piala Dunia
Pelatih Bali United Coach Teco pilih tunggu kabar resmi dari FIFA, ia tak mau berspekulasi soal sanksi batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BALI - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tak ingin berspekulasi berlebihan mengenai nasib kompetisi sepak bola di Indonesia di mana tempat ia menekuni profesi sebagai pelatih di negeri ini.
Stefano Cugurra atau karib disapa Coach Teco mengawali kariernya di Indonesia sebagai pelatih fisik Persebaya Surabaya tahun 2003 silam.
Setelah itu, itu ia sempat berkarier ke beberapa negara seperti Malaysia dan Thailand sebelum kembali lagi ke Indonesia tahun 2017 dengan menukangi Persija Jakarta.
Satu tahun menukangi Persija Jakarta, Teco berhasil mempersembahkan trofi juara Liga kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Ia kemudian dipinang Bali United untuk menjadi arsitek tim yang bermarkas di Bali ini dari tahun 2019.
Prestasinya semakin berlipat tat kala, pelatih berkebangsaan Brasil ini mampu mengantarkan Serdadu Tridatu juara 2 musim beruntun, yakni musim 2019 dan musim 2021/2022.
Meski gagal mempertahankan gelar juara musim ini, pelatih berusia 48 tahun ini tetap mendapat kepercayaan dari manajemen untuk sebagai entrenador Bali United musim ini.
Bahkan tangan dinginnya, membuat pemain muda lokal Bali, Made Tito Wiratama dan Kadek Arel Priyatna dilirik Shin Tae-yong untuk proyeksi skuat Timnas Piala Dunia U-20 Indonesia.
Baca juga: Sandi Walsh Setuju Target Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia
Namun sayang, mereka harus mengubur dalam-dalam mimpi mereka untuk berlaga di Piala Dunia tahun ini karena Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah akibat polemik di tanah air yang berkepanjangan alasan tentangan terhadap Timnas Israel hingga alasan keamanan.
Tak berhenti di situ, sepak bola Indonesia pun bisa terancam sanksi berat hingga banned atau dibekukan aktivitas sepak bola dan tidak bisa mengikuti kegiatan yang diselenggarakan FIFA bahkan dikucilkan di mata dunia karena mengingkari kesepakatan dan kepercayaan dari FIFA yang tidak sembarangan.
Tentu, skenario terburuknya jika Indonesia dibanned FIFA maka karier para pelaku industri sepak bola Indonesia, termasuk Coach Teco pun akan sirna di Indonesia.
Meski begitu, Teco menunjukkan profesionalitasnya sebagai pelatih yang direkrut Bali United.
Ketimbang memikirkan hal negatif, Teco lebih memilih untuk menunggu kabar resmi dari FIFA.
"Kami menunggu kabar resminya saja," ujar Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Minggu 2 April 2023.
Hingga saat ini FIFA belum memberikan sanksi kepada Indonesia, tentu dengan hubungan baik Indonesia dengan FIFA yang sudah terjalin sebelumnya, baik pemerintah, PSSI, pelaku sepak bola, hingga publik berharap Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.