Berita Bali
Pemprov Bali Anggarkan Rp 7 Miliar Untuk 20 Kendaraan Listrik di Besakih
Pemerintah Provinsi Bali siapkan kurang lebih 30 kendaraan listrik untuk para pemedek atau umat Hindu
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali siapkan kurang lebih 30 kendaraan listrik untuk para pemedek atau umat Hindu yang akan bersembahyang saat Upacara Karya Ida Betara Turun Kabeh pada Purnama Kedasa, Rabu 5 April 2023.
Ketika dikonfirmasi, IGW Samsi Gunarta selaku Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bali mengatakan saat ini kendaraan listrik yang baru tersedia di Besakih sebanyak 12 yang terdiri dari 6 shuttle besar dan 6 buggy. Sementara kendaraan sisanya masih menanti dari Jakarta.
“Kalau sudah ada barangnya (kendaraan listik) kita belum dapat, barangnya datangnya tersendat-sendat. Sudah pesan tapi yang belum disediakan masih proses dia,” ungkap, Samsi pada, Rabu 5 April 2023.
Kendaraan listrik untuk persembahyangan para pemedek ini dipesan di Jakarta dan pabriknya berada di Bandung. Kendaraan listrik ini akan bertambah setiap hari dan masih berproses. Untuk datangnya kendaraan listrik perhari, tergantung pada pengiriman. Biasanya kendaraan dikirim 1-2 unit ke Bali. Pengiriman kendaraan listrik sudah dilakukan sejak tanggal 1 April 2023 lalu.
“Kita sebetulnya untuk keperluan penggunaan oleh pemedek maupun pengunjung itu ada 20 unit dan untuk keperluan khusus sulinggih, lansia dan anak-anak memang disediakan rencananya ada 10 jadi ada 30 rencana total,” tambahnya.
“Tapi kelihatannya kita masih kesulitan pengadaan karena ketersediaan tidak cukup juga banyak sih yang butuh,” imbuhnya.
Nantinya jika jumlah kendaraan listrik tersebut tidak bisa memenuhi kuota untuk mengantarkan para pemedek bersembahyang, dan dalam suasana hectic akan dibantu dengan kendaraan non listrik. Budget yang dikeluarkan Pemprov Bali untuk kendaraan listrik ini kurang lebih Rp 7 miliar.
“Sekitar kurang lebih Rp 7 miliar pengadaan untuk 20 unit. Harusnya hari ini (semua kendaraan listrik tersedia) kita harap semuanya sudah bisa disediakan. Tapi ternyata tidak bisa seperti itu karena proses produksi berjalan dan pengiriman berjalan jadi harus di backup dulu,” tandasnya.
Sebelumnya, penataan fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih diresmikan Presiden Joko Widodo, Senin (13/3/2023). Salah satu fasilitas yang saat ini masih dalam proses finishing adalah Gedung Parkir Area Manik Mas atau Kreta Graha Kulon. Gedung parkir itu mampu menampung 1.541 kendaraan roda empat.
“Mobil atau kendaraan roda empat hanya boleh parkir di gedung parkir area Manik Mas. Dilarang keras parkir di jalan dan di tempat lain yang bukan tempat parkir,” kata Gubernur Bali Wayan Koster saat mendampngi Presiden Joko Widodo meresmikan fasilitas Pura Agung Besakih. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.