Pengobotan Ida Dayak Viral
Pengobatan Ida Dayak Viral, Eks Panglima TNI Andika Perkasa Beri Pujian, IDI Tak Bisa Berkomentar
Nama Ida Daya kini menjadi perbicangan dan mendapatkan sorotan lantaran pengobatan alternatifnya.
Pengobatan Ida Dayak Viral, Eks Panglima TNI Andika Perkasa Beri Pujian, IDI Tak Bisa Berkomentar
TRIBUN-BALI.COM - Nama Ida Daya kini menjadi perbicangan dan mendapatkan sorotan lantaran pengobatan alternatifnya.
Kemampuannya untuk menyembuhkan beragam penyakit tulang hanya berbekal pijatan dan minyak pun menjadi sorotan.
Bahkan, saking viralnya, pengobatan Ida Dayak pun yang digelar di Lapangan Tembak dan Olahraga Kartika, Cilodong, Depok, Jawa Barat pada Senin 3 April 2023 dibatalkan karena membludak.
Selain itu, Tak sedikit pasien juga langsung sembuh di tempat.
Tak hanya dari kalangan biasa, sejumlah elit pun mengakui keampuhan pengobatan Ida Dayak.
Di antaranya ada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan mertunya, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.
Meski demikian, ada pula kabar hoaks yang bernada melebih-lebihkan Ida Dayak.
Misalnya, Ida Dayak dinarasikan berhasil menyembuhkan Pangeran Arab yang lumpuh bertahun-tahun. Faktanya, kabar tersebut hoaks.
Komentar Andika Perkasa dan Hendropriyono
Hendropriyono menyebut, pengobatan Ida Daya sebagai sesuatu yang ajaib dan merupakan kearifan lokal.
"Terbukti semua, bahwa bisa menyembuhkan, sesuatu yang ajaib. Yang merupakan kearifan lokal yang harus kita angkat sebagai tradisi yang unggul," katanya, dikutip dari TribunnewsBogor.
Hendropriyono mengalami sakit pada bagian dengkulnya.
Baca juga: Sosok Ida Dayak, Tabib Asal Kalimantan dengan Pengobatan Unik: Tulang Bengkok Langsung Lurus
"Dengkul saya sakit seperti orang tua seumur saya, udah dekat 80-an," katanya.
Setelah diobati Ida Dayak, dengkul Hendropriyono tak sakit lagi.
"Dengkul sakit, sekarang gak lagi, sembuh," katanya.
Senada, menantu Hendropriyono yang juga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa juga mengakui keahlian Ida Dayak.
"Kita lihat sendiri, dia punya skil kalau dilihat dari jam terbang sudah banyak sekali," katanya.
Andika juga mengakui keterampilan Ida Dayak dalam mengidentifikasi penyakit pasiennya.
"Identifikasi masalah cepat sekali, langsung memutuskan ini 2 menit atau 7 menit, begitu banyak jam beterbang yang beliau lakukan," kata Jenderal Andika Perkasa.
Untuk itulah menurutnya Ida Dayak sangat berguna bagi masyarakat.
"Ini sangat berguna untuk masyarakat," ujarnya.
Tanggapan IDI
Terkait pengobatan Ida Dayak, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi, Sp.OT memberi tanggapan.
Dikatakan Adib, pengobatan alternatif paling sering ditemukan sebagai upaya terakhir yang dilakukan pasien untuk mencari kesembuhan.
"Karena harapan yang besar, dan ekspektasi luar biasa dan kita tidak bisa menafikan itu, karena satu sisi kelompok yang dateng mungkin ada yang pernah berobat kan merasa tidak ada harapan akhirnya berobat ke sana," ungkapnya dalam acara diskusi di Kantor IDI, Jakarta Pusat, Selasa 4 April 2023.
Di sisi lain, ada pula pasien yang mendambakan hasil instan akan mencari pengobatan alternatif.
Karena tidak memakan proses panjang dan minim rasa sakit, serta biaya yang murah.
Baca juga: Edy Mulyadi Dipanggil Bareskrim Polri Hari ini, Ngaku Dapat Ribuan Teror, Termasuk Suku Dayak
Lebih lanjut, dr Adib menjelaskan jika di dalam ilmu kedokteran ada satu pola dasar yaitu pemeriksaan fisik, penunjang atau anamnesis.
Proses selanjutnya diagnosa ditegakkan dan dilakukan tata laksana.

Lebih lanjut, sebagai organisasi kedokteran IDI tidak bisa berkomentar banyak.
Karena dasar ilmu kedokteran dan ilmu pengobatan yang dilakukan Ibu Ida Dayak cenderung berbeda, yaitu menggunakan pendekatan spiritual.
Respon Budayawan Dayak
Viralnya pengobatan Ida Dayak juga direspons budayawan Dayak, Suhu Wima.
Suhu Wima membenarkan pengobatan yang dilakukan Ida Dayak.
"Pengobatannya benar," katanya, dikutip dari TribunnewsBogor.
Menurut Suhu Wima, Ida Dayak mengobati pasien menggunakan kekuatan gaib.
"Dia itu memakai gaibnya dia untuk bekerja membantu orang mengobati," katanya.
Baca juga: Koesni Harningsih Istri Moeldoko Meninggal di Usia 63 Tahun, Sempat Jalani Pengobatan di Singapura
Hal itu terbukti dari ritual tari atau joget yang dilakukan Ida Dayak sebelum mengobati pasien.
Menurut Suhu Wima, hal tersebut untuk mengundang gaib.
"Pasti dia mengundang gaib supaya datang, kaya tari-tarian, joget, coba diperhatian kalau mau melakukan itu jogetlah, apalah, sebelum memulai acara kan," katanya.
Sementara itu, Suhu Wima memang tidak menjelaskan minyak yang dipakai oleh Ida Dayak.
Walau begitu menurutnya, minyak tersebut sudah dimasukkan ke dalam ritualnya.
"Minyak itu kan sudah dirajai, dibacain. Biasanya kaya kita ke dokter, dokter kasih obat, nah dia seperti itu," kata Suhu Wima.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fenomena Viral Ida Dayak, Dipuji Andika Perkasa hingga Hoaks Obati Pangeran Arab.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.