Targetkan Medali Emas, Timnas Indonesia U22 Dalam Optimisme Tinggi Jelang SEA Games 2023

TRIBUN-BALI.COM – Persiapan menjelang SEA Games 2023, Timnas Indonesia U22 tengah berada dalam rasa optimisme yang sangat tinggi.

Hal tersebut langsung disampaikan oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, Lexyndo Hakim.

Kala itu, Lexyndo menyempatkan diri untuk mengunjungi latihan Timnas Indonesia U22 di lapangan latihan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 5 April 2023.

Sampai disana, terlihat para punggawa Timnas Indonesia U22 memang tengah menjalani pemusatan latihan (TC) sejak awal Maret 2023 silam.

Serangkaian TC yang tengah digelar, diharapkan bisa membuat tim besutan Indra Sjafri lebih siap menatap SEA Games 2023.

Baca juga: Targetkan Timnas Indonesia U22 Raih Medali Emas di SEA Games 2023, Indra Sjafri Ungkap Caranya

Baca juga: Jelang SEA Games 2023, Indra Sjafri Siapkan Laga Ujicoba Untuk Timnas Indonesia U22, Ini Lawannya

Apalagi Timnas Indonesia U22 akan dibebani target untuk meraih medali emas di kompetisi dua tahunan tersebut.

Namun, dengan optimisime yang terlihat, Lexyndo yakin medali emas SEA Games yang terakhir kali didapat 1991 akan di bawa pulang di edisi kali ini.

"Alhamdulillah kami dari CdM berkesempatan hadir di salah satu pelatihan timnas Indonesia untuk SEA Games," kata Lexyndo dikutip BolaSport.com dari Antaranews.com.

"Ketika kami datang tadi kami langsung melihat aura-aura optimisme, aura-aura keseriusan dari seluruh pemain."

"Tentunya dari jajaran pelatih, ada tim manajer, dan teman-teman dari federasi, saya harapkan ini adalah hal yang sangat positif," kata Lexyndo.

SEA Games 2023 sendiri dijadwalkan mulai digelar pada 5 hingga 17 Mei mendatang.

Namun untuk cabor sepak bola akan dimulai pada 29 April.

Dengan waktu sisa yang tak lama lagi, Lexyndo berharap para pemain timnas U-22 Indonesia terus mengasah kemampuan dan memperbaiki kekurangan.

"Saya sebagai bagian juga dari teman-teman sepak bola tentunya berharap ini persiapan-persiapan teman-teman yang hadir bisa lebih baik," sambung Lexyndo.

Baca juga: Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan Dipanggil Indra Sjafri untuk SEA Games 2023, Klub Mengijinkan?

"Karena emas Insya Allah sudah menjadi harga mati bagi kita Indonesia."

"Namun tetap mental dan nyali adik-adik kita semua harus kita maksimalkan," pungkasnya.

Pada tiga edisi SEA Games terakhir, Indonesia setidaknya meraih medali dari cabor sepak bola putera.

Sayangnya dari ketiga edisi itu, tak ada satupun medali emas yang didapat.

Edisi sebelumnya, Indonesia yang saat itu di bawah asuhan Shin Tae-yong harus puas meraih medali perunggu saja.

Pembagian grup SEA Games 2023 cabor sepak bola putera sudah digelar pada Rabu, 5 April 2023 sore WIB.

Timnas Indonesia U22 cukup beruntung usai tak satu grup dengan Vietnam dan Thailand.

Skuad Garuda Muda akan tergabung di grup A bersama Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

Setelah Vietnam, Malaysia Dianggap Sulit Raih Medali Emas

Peluang Malaysia mengamankan emas di SEA Games 2023 cabang olahraga sepak bola putra dianggap kecil.

Penilaian tersebut datang langsung dari salah satu media asal Malaysia yakni NST.

Menurutnya, perjuangan timnas U-22 Malaysia untuk meraih emas tak akan mudah.

Hal itu tak terlepas dari hasil drawing grup yang belum lama ini terlaksana.

Tim asuhan E Elavarasan nantinnya bakal berjuang di Grup B.

Lawan yag harus dihadapi pun cukup berat.

Baca juga: Menakar Kans Timnas Indonesia U22 Meraih Medali Emas SEA Games 2023 di Era Indra Sjafri

Pasalnya, timnas U-22 Malaysia dipertemukan dengan tim-tim besar seperti Vietnam, Thailand, Singapura hingga Laos.

"Harapan Malaysia untuk memenangkan medali emas sepak bola putra SEA Games untuk pertama kalinya dalam 12 tahun mendapat pukulan besar setelah timnas U-22 masuk ke grup maut."

"Anak asuh pelatih E Elavarasan bertemu dengan pemenang dua kali berturut-turut Vietnam, juara 16 kali Thailand, Singapura dan Laos di Grup B," tulis NST.

Sebelumnya, kekhawatiran serupa juga dilontarkan oleh media asal Vietnam, thethao247.

Thethao247 menyebut perjuangan timnas U-22 Vietnam mempertahankan raihan emas bakal sulit.

"Terjatuh di grup maut di turnamen ini membuat perjalanan mempertahankan tahta Vietnam U-22 semakin sulit."

"Coach Troussier hanya memiliki waktu sekitar dua bulan untuk melatih para pemainnya sebelum turnamen berlangsung."

"Selain itu, SEA Games ke-32 juga tidak mengizinkan pemain di atas usia untuk hadir," tulis thethao247.

Sementara itu, Timnas Indonesia U22 bisa dikatakan memiliki nasib yang lebih baik.

Tim asuhan Indra Sjafri itu tergabung ke Grup A yang dihuni oleh Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

Indra Sjafri pun menargetkan bisa lolos ke babak final untuk mendapatkan hasil terbaik.

Baca juga: Waspadai Kamboja, Timnas Indonsia U22 Bakal Jajaki 4 Laga Uji Coba Jelang SEA Games 2023

"Hasilnya sama-sama kita sudah ketahui, tentu terlepas dari hasil drawing yang paling penting adalah bagaimana persiapan tim dalam menghadapi SEA Games itu sendiri."

"Kita fokus selesaikan empat pertandingan di babak penyisihan dengan baik."

"Lalu melangkah ke semifinal, lanjut lolos final dan meraih hasil terbaik," kata Indra Sjafri, dilansir BolaSort.com dari laman resmi PSSI.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Timnas U-22 Indonesia Dalam Optimisme Tinggi Jelang Mentas di SEA Games 2023. (*)