Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Update Daftar 12 Korban Pembunuhan Berantai Mbah Slamet, Identitas 6 di Antaranya Telah Diketahui
Pada akhirnya 6 dari 12 korban pembunuhan berantai Mbah Slamet telah diketahui identitasnya.
TRIBUN-BALI.COM – Update Daftar 12 Korban Pembunuhan Berantai Mbah Slamet, Identitas 6 di Antaranya Telah Diketahui
Informasi terbaru mengenai jumlah korban kekejaman dukun pengganda uang di Banjarnegara, Mbah Slamet total terdapat 12 korban.
Hingga sampai hari ni, proses identifikasi 12 korban tersebut terus berlanjut.
Pada akhirnya 6 dari 12 korban pembunuhan berantai Mbah Slamet telah diketahui identitasnya.
Hal itu terungkap setelah adanya sejumlah laporan dari warga yang mengaku kehilangan sanak keluarganya.
Teranyar, ada korban yang berasal dari Lampung yang merupakan pasangan suami istri.
Pasutri tersebut telah dilaporkan hilang sejak 8 September 2021 lalu, dan ternyata menjadi korban kekejaman dukun asal Banjarnegara tersebut.
Baca juga: Inilah Jurus yang Digunakan Mbah Slamet Si Dukun Palsu: Tawarkan Hidup Makmur Tanpa Kerja Keras
Baca juga: Sosok Mbah Slamet, Dukun yang Mengaku Mampu Gandakan Uang hingga Rp5 Miliar, Habisi 12 Korban
Dilansir dari Tribunnews, daftar 6 korban yang telah terungkap identitasnya, adalah sebagai berikut:
1. Paryanto warga Sukabumi
2. Mulyadi warga Palembang
3. Irsad warga Lampung
4. Wahyu Tri Ningsih warga Lampung (istri Irsad)
5. Suheri warga Lampung
6. Riani warga Lampung (istri Suheri)
Jasad para korban ditemukan dalam keadaan terkubur di dalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Polisi mengalami kendala dalam identifikasi karena jasad para korban sudah menjadi tulang dan tengkorak.
Selain itu, pelaku tidak dapat mengingat identitas para korban.
Setelah melakukan aksi pembunuhan, pelaku sengaja membakar kartu identitas korban untuk menutupi kasus ini.
Baca juga: Mbah Slamet Habisi 11 Korban di Banjarnegara, Kini Sang Istri Sanem Buka Suara
Pasutri asal Lampung Hilang Kontak Sejak 2021
Korban pembunuhan berantai yang identitasnya terungkap bertambah 2 orang.
Kedua korban tersebut merupakan pasutri asal Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung berinisial S dan R.
Hal ini diungkapkan Camat Negeri Katon, Enggo Pratama pada Rabu (5/4/2023).
Menurutnya kedua korban sudah merantau ke Jawa sejak 25 Juli 2021 dan hilang kontak pada 8 September 2021.
“Kami bersama kepolisian telah mendatangi rumah korban kedua untuk meminta keterangan dari pihak keluarga,” paparnya, dikutip dari TribunLampung.com.
Ia menambahkan pasutri tersebut berpamitan pergi ke Tulungagung, Jawa Timur untuk bekerja dengan membawa mobil.
“Kalau korban kedua ini berpamitan kepada keluarga untuk berangkat kerja bangunan di Tulungagung.”
“Dan korban membawa uang sejumlah Rp 15 juta dan satu unit mobil Daihatsu Xenia,” lanjutnya.
Pihak keluarga korban akan berangkat ke Banjarnegara untuk memastikan jasad yang ditemukan merupakan S dan R.
Proses identifikasi membutuhkan anak korban untuk dilakukan tes DNA.
“Kemungkinan mereka akan berangkat dengan difasilitasi oleh Polres Pesawaran,” tandasnya.
Jika hasil autopsi menunjukkan S dan R meninggal dibunuh, pihak keluarga meminta agar jasad korban dimakamkan di Lampung.
Baca juga: Sosok Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang yang Tega Habisi Nyawa Korbannya, Kades: Orangnya Cuek
2 Korban Teridentifikasi Berasal dari Lampung
Sebelumnya, dua korban yang telah teridentifikasi merupakan pasangan suami istri asal Lampung.
Sedangkan kedua korban lain yang sudah teridentifikasi berinisial PO dan M.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy menjelaskan, identitas pasutri asal Lampung diketahui karena ada KTP di tubuh korban.
Kedua korban asal Kabupaten Pesawaran, Lampung berinisial I (44) dan WTN (41).
"Kami sudah hubungi Polda Lampung untuk mencocokkan data antemortem keluarga korban," ujarnya, Rabu (5/4/2023).
Kakak WTN, Helmi menjelaskan, pasangan suami istri tersebut izin pergi dari Lampung untuk bekerja di Jawa pada tahun 2021.
“Dia pamit kalau kerja di sana mengajar membuat bordir dengan upah per jam,” lanjutnya.
Setelah keduanya merantau, pihak keluarga tidak pernah berkomunikasi lagi hampir setahun.
I dan WTN memiliki dua orang anak yang ditinggal di Lampung dan diasuh oleh keluarga.
“Untuk komunikasi ke saya juga enggak dan anaknya juga enggak,” imbuhnya.
Ia mengaku mendapat kabar pasutri tersebut menjadi korban pembunuhan dari berita.
“Pas saya subuh buka berita di Google terkait kabar beritanya,” jelasnya, dikutip dari TribunLampung.com.
Kini pihak keluarga masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian tentang kebenaran identitas kedua korban.
Baca juga: Pasutri Asal Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Hilang sejak 2021
Polda Jateng Buka Posko Pengaduan Orang Hilang
Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi membuka posko pengaduan orang hilang agar identitas para korban dapat segera terungkap.
Ia meminta masyarakat yang merasa ada anggota keluarganya yang hilang untuk segera melapor ke Polres Banjarnegara atau ke Polda Jateng.
Sementara itu, Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan, warga yang kehilangan anggota keluarga dapat menghubungi nomor 082326444401.
"Sehingga bagi masyarakat yang lain yang merasa kehilangan keluarga dan pernah berhubungan dengan tersangka agar mengadu ke posko orang hilang Polres Banjarnegara," jelasnya, Rabu 5 April 2023 dikutip dari TribunJateng.com.
Berdasarkan pengakuan Mbah Slamet, para korban pembunuhan berasal dari luar kota seperti Tasikmalaya, Palembang, Cirebon, dan Jakarta.
"Kalau pengakuan Mbah Slamet untuk namanya tersangka masih banyak lupanya," tandasnya.
Bagi warga yang ingin melaporkan orang hilang dapat menyertakan identitas korban seperti ijazah, KTP, dan foto yang memperlihatkan struktur gigi depan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Korban Pembunuhan Berantai Mbah Slamet, 6 dari 12 Korban Telah Diketahui Identitasnya
Mbah Slamet
Dukun Pengganda Uang
Banjarnegara Jawa Tengah
Pembunuhan Berantai
korban pembunuhan
Dukun Palsu
DAFTAR Terbaru 8 Korban Mbah Slamet Telah TERIDENTIFIKASI, Ada Pasutri dan Ibu Anak Asal Magelang |
![]() |
---|
Update KORBAN Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Ada Ibu dan Anak dari Magelang, Barbuk Sudah Identik |
![]() |
---|
Terungkap Sosok PERANTARA Korban dengan Mbah Slamet, Sebut Ada Padepokan yang Bisa Gandakan Uang |
![]() |
---|
Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Dipastikan Tewas Diracun Sianida |
![]() |
---|
Penampakan RUMAH Mewah Mbah Slamet, Berlantai Dua dan Miliki Ruangan Khusus untuk Ritual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.