Kebakaran Rumah & Merajan di Singapadu Tengah Gianyar Bali, Begini Kondisinya

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sebuah rumah dan merajan atau tempat suci keluarga, terbakar di Banjar Gria Kutri, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Jumat 7 April 2023 siang.

Sebanyak empat unit mobil Damkar milik Pemkab Gianyar pun, dikerahkan untuk memadamkan api.

Diduga, peristiwa itu disebabkan korsleting listrik.

Kapolsek Sukawati, Kompol Decky Hendra Wijaya menjelaskan, peristiwa kebakaran ini terjadi di rumah Ida Bagus Yuliarta (45).

Kebakaran pertama kali diketahui oleh I Ketut Sarna, sekitar pukul 13.30 Wita.

Saat itu, api sudah dalam keadaan besar, hingga melewati atap rumah.

Baca juga: Gubernur Koster Diapresiasi Bupati & Ketua DPRD Klungkung, Memulai Pembangunan Mall Pelayanan Publik

Baca juga: KPK Sita Barang Bukti Uang saat OTT Bupati Meranti, Ali Fikri: Sedikit atau Banyak itu Tetap Korupsi

Melihat hal itu, Sarna pun memberitahukan saksi lainnya, lalu informasi menyebar ke warga lainnya.

Setelah itu, warga secara gotong royong memadamkan api dengan alat seadanya.

Lalu kepala dusun setempat melaporkan kejadian ini, ke Dinas Pemadam Kebakaran Gianyar.

"Atas bantuan warga dan unit pemadam kebakaran dapat diladamkan sekitar pukul 15.00 Wita," kata kapolsek.

Kompol Decky mengatakan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Hanya kerugian material. Adapun yang terbakar, di antaranya, bangunan permanen ukuran 7 meter x 15 meter.

Sebuah bale piasan di merajan, pakaian pemilik.rumah, hingga surat-surat berharga.

"Barang-barang yang ada dalam kamar semuanya ludes terbakar. Kerangka atap rumah dari kayu terbakar dan gantengnya hancur. Kerugian seluruhnya ditafsir sebesar Rp. 500 juta," kata kapolsek.

Dari hasil pengembangan di TKP, kata dia, penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek.

"Sesuai keterangan dari pemilik rumah, ada banyak kabel stop kontak yang berada di meja belajar yang sering mati hidup karena kabelnya sudah lama, tidak standar dan pemasangannya semrawut," ungkapnya. (*)