Irfan Jaya Ungkap Alasan Turunnya Performa Bali United, Stadion Jadi Salah Satu Faktornya

TRIBUN-BALI.COM – Salah satu penyerang Bali United, Irfan Jaya ungkap secara terang-terangan faktor menurunnya performa Bali United di putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Seperti yang diketahui, pada putaran pertama Liga 1, performa Bali United masih terlihat stabil dan juga sempat duduki puncak klasemen beberapa pekan.

Namun, setelah memasuki putaran kedua Liga 1, performa Bali United mulai alami inkonsisten dan sering menuai hasil minor.

Perlu diketahui juga, Bali United mengarungi kompetisi Liga 1 2022/2023 sebagai juara bertahan musim 2021/2022.

Oleh sebab itu, ekpektasi tinggi tentu disematkan kepada tim yang berjuluk Serdadu Tridatu ini.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Ditinggal Nadeo Argawinata, 3 Nama Masuk Radar Incaran Bali United

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: 3 Pemain Dirumorkan Masuk Radar Bali United, Ternyata Eks Persija Jakarta!

Bali United mengalami penurunan performa tepatnya pada saa meninggalkan markas mereka, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Hal itu dikarenakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali dilakukan renovasi untuk mendukung perhelatan Piala Dunia U20.

Bali United kemudian dilarang menggunakan stadion Kapten I Wayan Dipta karena dalam proses perawatan.

Hingga akhirnya Ilija Spasojevic dkk memutuskan berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Menurut Irfan Jaya, hal ini merupakan biang kerok dari penurunan performa Bali United.

"Situasi yang berat juga musim ini buat saya pribadi dan juga tim."

"Kami tidak bisa bermain di kandang dan situasi ini seperti kami menjalani pertandingan away di putaran kedua ini."

"Kami bermain tanpa didampingi suporter dan situasi ini sangat sulit," kata Irfan Jaya, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bali United.

Baca juga: Bali United Siap Tantang PSM Makassar di Play-off Untuk Jadi Wakil Tunggal di Liga Champions Asia

Sementara itu, sekarang Bali United harus tercecer diperingkat kelima.

Bali United tercatat mengumpulkan 51 poin dari 33 laga.

Posisi tersebut sepertinya tak akan berubah hingga musim berakhir.

Pasalnya, Bali United berjarak tiga poin dari Borneo FC yang ada diatasnya.

Selain itu, Borneo FC juga masih memiliki satu laga lebih sedikit dari Bali United.

Teco Bersiap untuk Bawa Bali United Lolos ke Liga Champions Asia

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menegaskan jika mereka akan segera mempersiapkan diri jelang duel perebutan tiket Liga Champions Asia.

Bali United datang sebagai juara Liga 1 2021/2023.

Mereka akan bertanding melawan PSM Makassar yang berstatus juara Liga 1 musim ini.

Kedua tim ini akan bersaing untuk jadi wakil Indonesia di Liga Champions Asia.

Nantinya, tim yang kalah akan mengisi satu slot di Piala AFC.

Pertandingan Bali United melawan PSM Makassar dipastikan akan berjalan sengit.

Pasalnya, PSM merupakan tim yang paling konsisten di Liga 1.

Baca juga: Laga Terakhir Bali United di Liga 1, Teco dan Pemain Rindu Suporter, Berharap Bisa Main di Bali

Bahkan, tim Juku Eja hanya mencatatkan tiga kekalahan dari 33 pertandingan.

Berbicara tentang duel tersebut, Stefano Cugurra, mengaku cukup adil.

Dia akan segera mempersiapkan tim sebelum pertandingan tersebut.

Pada dua pertemuan di Liga 1 musim ini, mereka mencatatkan hasil imbang dan kekalahan dengan skor 2-0 di putara kedua.

"Saya setuju. Bali United yang juara musim sebelumnya menghadapi juara musim ini."

"Tentu tidak ada masalah kita bisa main lawan PSM yang juara tahun ini,” kata Stefano Cugurra dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Bali.

Pelatih yang biasa disapa Teco ini berharap pertandingan bisa digelar di tempat netral.

Namun, laga tetap digelar di stadion dengan kualitas rumput yang baik.

“Saya pikir bermain di tempat netral."

"Mudah-mudahan di stadion yang punya lapangan bagus sesuai AFC," tambahnya.

Sampai saat ini belum ada pengumuman resmi kapan laga play-off ini akan digelar.

Baca juga: Sederhana, Ini Keinginan Teco di Laga Terakhir Bali United di Liga 1 Musim Ini

Hal ini harusnya jadi perhatian karena mereka membutuhkan waktu untuk mempersiapkan tim dan program latihan.

Kemungkinan besar laga ini akan digelar setelah lebaran karena Liga 1 masih bergulir hingga 16 April mendatang.

"Kami cuma tunggu main di mana dan tanggal berapa, buat bisa bikin program latihan untuk tim."

"Kami hanya tunggu kepastian main tanggal berapa buat tidak salah program,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Irfan Jaya Ungkap Alasan Bali United Terseok-seok di Liga 1 2022-2023. (*)