Bisnis

Permintaan Naik Jelang Idul Fitri, Kunjungan ke Toko Emas di Denpasar Ramai

Menariknya, sekalipun terjadi kenaikan harga tidak mengendurkan animo masyarakat. Dana lebih yang berupa tunjangan hari raya (THR).

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
freepik
Ilustrasi - Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, warga kembali ramai membeli emas. Seperti biasa, permintaan emas pun melonjak mendekati perayaan Lebaran. Seperti pantauan Tribun Bali pada Selasa (11/4) pukul 14.00 Wita, di salah satu toko emas di kawasan Jalan Diponegoro Denpasar ramai dipadati masyarakat yang ingin menjual ataupun membeli perhiasaan. 

TRIBUN-BALI.COM - Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, warga kembali ramai membeli emas.

Seperti biasa, permintaan emas pun melonjak mendekati perayaan Lebaran.

Seperti pantauan Tribun Bali pada Selasa (11/4) pukul 14.00 Wita, di salah satu toko emas di kawasan Jalan Diponegoro Denpasar ramai dipadati masyarakat yang ingin menjual ataupun membeli perhiasaan.

Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri 2023, Kunjungan di Toko Emas Jalan Diponegoro Denpasar Ramai Konsumen

Baca juga: Omzet Setengah Miliar Lebih Dari Budidaya Lidah Buaya, Simak Kata Jro Mangku Widiarta

Ilustrasi - Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, warga kembali ramai membeli emas.

Seperti biasa, permintaan emas pun melonjak mendekati perayaan Lebaran.


Seperti pantauan Tribun Bali pada Selasa (11/4) pukul 14.00 Wita, di salah satu toko emas di kawasan Jalan Diponegoro Denpasar ramai dipadati masyarakat yang ingin menjual ataupun membeli perhiasaan.
Ilustrasi - Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, warga kembali ramai membeli emas. Seperti biasa, permintaan emas pun melonjak mendekati perayaan Lebaran. Seperti pantauan Tribun Bali pada Selasa (11/4) pukul 14.00 Wita, di salah satu toko emas di kawasan Jalan Diponegoro Denpasar ramai dipadati masyarakat yang ingin menjual ataupun membeli perhiasaan. (freepik)


Rahmawati, salah seorang warga berdomisili di Jawa yang kini menetap di Bali mengatakan, membeli emas, berupa cincin, gelang dan kalung serta anting, sudah menjadi kebiasaannya setiap menjelang Lebaran.

"Untuk menyambut hari yang fitri, penampilan itu penting. Kebetulan ada rezeki tambahan dari tempat kerja, jadi sekalian aja investasi di emas," ujar Rahmawati.

Untuk diketahui, patokan harga emas bervariasi, dari pasarannya 16K yang dibanderol Rp 564.596 per gram dan 17K dibanderol Rp 600.201 per gram. Jika membeli perhiasaan dengan 24K maka dibanderol 895.202 per gram untuk kadar 99 persen dan 24 Karat 99,9 Persen dibanderol Rp 905.202 per gram.


Menariknya, sekalipun terjadi kenaikan harga tidak mengendurkan animo masyarakat. Dana lebih yang berupa tunjangan hari raya (THR) yang memacu semangat masyarakat melakukan aksi beli.

Utamanya barang investasi berupa emas perhiasaan. Ada pula konsumen yang membeli emas batangan, di toko emas tersebut juga menjual emas logam mulia dan emas batangan. (avc)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved