Berita Bali
Isi Pendapatan Saat Low Season di Bali, Tertolong Wisatawan Domestik Libur Lebaran
cuti bersama yang cukup panjang yakni 19-25 April dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Bali.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Banyaknya wisatawan domestik (wisdom) yang berkunjung ke Bali saat libur Idul Fitri tahun 2023 ini bisa mengisi pendapatan masyarakat atau pengusaha menengah ke bawah saat Bali dalam kondisi low season.
Pengamat Pariwisata Prof Dr Drs I Putu Anom BSc MPar mengatakan momen libur Lebaran ke Bali ini sudah ditunggu oleh masyarakat seusai Pandemi Covid-19.
“Kalau rutin ini hari raya Lebaran biasanya banyak wisdom atau wisatawan nusantara (wisnus) datang ke Bali. Namun karena Covid-19 sesuai dengan pantauan saya tahun 2020 dan 2021 tidak bisa mereka berkunjung dan 2022 baru sedikit,” jelasnya, Sabtu 15 April 2023.
Diharapkan dengan adanya perayaan hari raya Idul Fitri juga cuti bersama yang cukup panjang yakni 19-25 April dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Bali.
Baca juga: Kunjungan Wisdom Saat Libur Lebaran Diprediksi Tingkatkan Pendapatan Saat Low Season di Bali
Ia memprediksi wisatawan akan banyak yang berkunjung ke Bali, terutama wisdom yang berasal dari Pulau Jawa yang akan masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Kebanyakan dari mereka menggunakan mobil pribadi maupun bus.
Selain Pulau Jawa, juga nantinya akan ada wisdom yang berasal dari Sumatra dan pulau-pulau lainnya yang datang ke Bali.
“Yang menguntungkan dari sini sekarang untuk wisman masih kurang dan dari Lebaran ini dapat mengisi low season di Bali karena wisman masih kurang. Memang kebanyakan dari mereka menginap di akomodasi bintang 3 ke bawah. Rata-rata kebanyakan dimiliki oleh orang lokal,” imbuhnya.
Biasanya juga warung makan yang akan dikunjungi oleh wisdom yang nuansanya Muslim dan Bali sudah terbiasa, baik pada hotel maupun restorannya yang memahami budaya dan keyakinan umat lain sehingga dinilai pasti dapat memberikan pelayanan terbaik.
Saat libur Idul Fitri ini nantinya akan banyak objek wisata yang ramai dikunjungi, seperti Kuta, Sanur, Bedugul, termasuk Besakih. Artinya, kunjungan wisdom ini dapat memberikan pemasukan pada masyarakat di Bali yang menengah ke bawah.
“Perajin misalnya di Pasar Seni Sukawati biasanya di sana wisdom berbelanja. Jadi ada untungnya kegiatan kunjungan wisdom yang cukup banyak libur Lebaran yang lamanya seminggu. Bahkan sudah banyak yang datang ke Bali,” katanya.
Kebanyakan dari wisdom akan berbelanja di Pasar Seni dan artshop kecil itu untuk mereka membeli oleh-oleh yang murah.
Selain keluarga juga akan ada rombongan pelajar, rombongan desa dan perusahaan yang akan berlibur ke Bali saat libur Lebaran.
“Tidak begitu tinggi (spend money wisdom di Bali) anggap saja hotel Rp 300 ribu, spend money-nya ya Rp 1 juta lah per hari. Rata-rata segitu kan mereka per grup biasanya Rp 1 juta satu orang per hari,” katanya.
Sementara itu, keselamatan transportasi, di antaranya untuk Lebaran, adalah prioritas penting dalam dunia penerbangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.