Berita Bali
Kunjungan Wisdom Saat Libur Lebaran Diprediksi Tingkatkan Pendapatan Saat Low Season di Bali
Banyaknya wisatawan domestik (wisdom) yang datang berkunjung ke Bali saat libur Idul Fitri Tahun 2023 ini dikatakan dapat mengisi pendapatan saat low
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Banyaknya wisatawan domestik (wisdom) yang datang berkunjung ke Bali saat libur Idul Fitri Tahun 2023 ini dikatakan dapat mengisi pendapatan masyarakat atau pengusaha menengah ke bawah saat low season.
Pengamat Pariwisata Prof. Dr. Drs. I Putu Anom., B.Sc., M. Par mengatakan momen libur Lebaran ke Bali ini sudah ditunggu oleh masyarakat usai Pandemi Covid-19.
“Kalau rutin ini hari raya Lebaran biasanya banyak wisdom atau wisatawan nusantara (wisnus) datang ke Bali. Namun karena Covid-19 sesuai dengan pantauan saya Tahun 2020 dan 2021 tidak bisa mereka berkunjung dan 2022 baru sedikit,” jelasnya pada, Sabtu 15 April 2023.
Baca juga: Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan ke Denpasar Diprediksi Naik 80 – 90 Persen
Diharapkan dengan adanya perayaan hari raya Idul Fitri juga cuti bersama yang cukup panjang yakni mulai dari tanggal 19-25 April dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Bali.
Ia memprediksi wisatawan akan banyak yang berkunjung ke Bali terutama wisdom yang berasal dari Pulau Jawa yang akan masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Kebanyakan dari mereka menggunakan mobil pribadi maupun Bus. Selain Pulau Jawa, juga nantinya akan ada wisdom yang berasal dari Sumatra dan pulau-pulau lainnya yang akan datang ke Bali.
Baca juga: Wisatawan Antusias Saksikan Melasti Krama Adat Blahbatuh Tua di Pantai Saba-Pering
“Yang menguntungkan dari sini sekarang untuk wisman masih kurang dan dari Lebaran ini dapat mengisi low season di Bali karena wisman masih kurang. Memang kebanyakan dari mereka menginap diakomodasi bintang 3 kebawah rata-rata kebanyakan dimiliki oleh orang lokal,” imbuhnya.
Biasanya juga warung makan yang akan dikunjungi oleh wisdom yang nuansanya muslim dan Bali sudah terbiasa baik pada hotel maupun restorannya yang memahami budaya dan keyakinan umat lain sehingga dinilai pasti dapat memberikan pelayanan terbaik.
Saat libur Idul Fitri ini nantinya akan banyak objek wisata yang ramai dikunjungi seperti Kuta, Sanur, Bedugul, termasuk Besakih.
Baca juga: Kesan Bebas Wisatawan Asing Hidup di Bali, Pelaku Pariwisata Dilematis Sikapi Pelanggaran WNA
Artinya, kunjungan wisdom ini dapat memberikan pemasukan pada masyarakat di Bali yang menengah ke bawah.
“Pengrajin misalnya di Pasar Seni Sukawati biasanya di sana mereka berbelanja jadi ada untungnya kegiatan kunjungan wisdom yang cukup banyak libur Lebaran yang lamanya seminggu. Bahkan sudah banyak yang datang ke Bali,” terangnya.
Kebanyakan dari wisdom akan berbelanja di Pasar Seni dan artshop kecil itu untuk mereka membeli oleh-oleh yang murah.
Selain keluarga juga akan ada rombongan pelajar, rombongan desa dan perusahaan yang akan berlibur ke Bali saat libur Lebaran.
“Tidak begitu tinggi (spend money wisdom di Bali) anggap saja hotel Rp 300 ribu, spend money-nya ya Rp 1 juta lah perhari. Rata-rata segitu kan mereka pergroup biasanya 1 juta ini satu orang perhari,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.