Berita Bali
Antisipasi Macet, Polda Bali Bentuk 4 Jalur Menuju Pelabuhan dan Larang Angkutan Barang Melintas
Antisipasi terjadinya kemacetan saat arus mudik, Polda Bali bentuk 4 jalur menuju Pelabuhan hingga larang kendaraan angkutan barang melintas.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali bentuk sejumlah strategi guna mengantisipasi penumpukan kendaraan menuju pelabuhan dalam rangka mudik lebaran tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2023 di Lapangan Bajra Sandhi, Denpasar, Bali pada Senin 17 April 2023.
Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra mengungkapkan, para pemudik yang menggunakan sepeda motor memiliki kebiasaan untuk mudik pada malam hari.
Sementara itu, kendaraan angkutan barang juga dipandang memiliki kebiasaan yang sama.
Sehingga, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Bali guna mengatur arus lalu lintas agar tak terjadi penumpukan di jalur-jalur menuju pelabuhan.
Selain itu, hal tersebut juga dilakukan demi meningkatkan keselamatan para pemudik yang menggunakan sepeda motor.
“Pemudik bermotor memang favoritnya di malam hari. Makanya kita mengatur bagaimana kendaraan berat, kendaraan angkutan, yang polanya juga malam hari.”
“Kemarin kita berkoordinasi dengan Kadishub, agar tidak bersamaan. Kita upayakan agar tidak terjadi penumpukan,” ungkap Kapolda Bali kepada awak media.
Guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas menuju pelabuhan, Polda Bali telah menyiapkan sejumlah kantong parkir dan 4 jalur bergantung pada jenis kendaraannya.
Baca juga: Pengguna Jasa di Pelabuhan Gilimanuk Bali Meningkat di Malam Hari, Didominasi Kendaraan Roda Dua
Jalam raya menuju pelabuhan diperuntukkan bagi kendaraan besar. Sedangkan untuk kendaraan kecil diarahkan menuju pelabuhan melewati pemukiman warga.
“Kita sudah buatkan jalur-jalur. Dari kantong parkir, ada 4 jalur untuk menuju ke pelabuhan. Jadi tidak melewati jalan raya saja.”
“Jalan raya untuk kendaraan-kendaraan besar, kendaraan kecil akan dimasukkan ke kantong-kantong, jalur-jalur. Melewati pemukiman penduduk yang menuju ke arah pelabuhan Gilimanuk. Begitu juga di Padangbai,” jelas Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra.
Disinggung jumlah pemudik dengan sepeda motor, Kapolda Bali belum dapat membeberkan jumlahnya.
Namun, jenderal bintang dua itu memperkirakan terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.
“Diperkirakan memang ada penumpukan. Seperti sekarang H-7, kendaraan motor itu jauh lebih meningkat dibandingkan H-7 di tahun 2022,” pungkas Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.