Pemilu 2024

Suyasa Wariskan Pendukung ke Anak, Tarungkan Putu Sika ke DPRD Badung

Suyasa Wariskan Pendukung ke Anak, Tarungkan Putu Sika ke DPRD Badung, Golkar Target Tambah Lima Kursi Dewan

Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Putu Sika Adi Putra Akan Rebut Kursi DPRD Badung Dapil Mengwi Dari Partai Golkar 

MANGUPURA, TRIBUN-BALI.COM - Ketua DPD Golkar Badung, I Wayan Suyasa memastikan akan menurunkan anaknya, I Putu Sika Adiputra ke kancah politik praktis.

Putu Sika akan ditarungkan memperebutkan kursi DPRD Badung.

Sementara Suyasa yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Badung, memastikan diri pensiun dari Pileg (Pemilu Legislatif) untuk beralih ke Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah).

Suyasa tidak main-main dalam mempersiapkan putra mahkotanya untuk melanggang ke gedung Dewan Badung menggantikan dirinya.

Baliho berisi foto Suyasa dan Putu Sika sudah bertebaran di daerah Mengwi.

Rencananya, memang Putu Sika akan bertarung di daerah pemilihan (Dapil) Mengwi seperti bapaknya.

Dengan maju dari Dapil yang sama, tentunya 'warisan' pendukung masih bisa dikondisikan.

"Jadi anak saya yang menggantikan saya untuk ikut menjadi bakal calon Dapil Mengwi, untuk menggantikan saya. Hal itu saya lakukan untuk tetap menguatkan basis-basis massa yang saya miliki. Karena bagaimanapun sistemnya, agar suara-suara yang ada di desa saya tidak digoyahkan oleh tokoh-tokoh politik lainnya," papar Suyasa beberapa waktu lalu.

Langkah Putu Sika tentunya tidak gampang dalam menaklukkan pertarungan di Dapil Mengwi yang menjadi Dapil terbesar di Badung. Mengwi memiliki 10 kuota kursi Dewan yang akan diperebutkan. Banyak nama besar dari Dapil Mengwi yang akan bertarung kembali di Pemilu 2024.

Selain Suyasa yang memutuskan pensiun dari Pileg, ada sembilan incumbent harus dihadapi Putu Sika. Kesembilan incumbent itu: dari PDIP ada Ida Bagus Alit Arga Patra (2.695 suara), I Nyoman Satria (6.908 suara), dan I Wayan Regep (4.840 suara). Sementara dari Partai Golkar ada I Made Oka Suadnyana (1.706 suara). Kemudian dari Gerindra ada I Kadek Sudarmaja (5.457 suara) dan dari Demokrat I Made Sunarta (6.434 suara). Sedangkan Suyasa pada Pemilu 2019 berhasil meraup 5.685 suara. Dukungan itulah yang rencananya akan 'diwariskan' kepada Putu Sika.

Pantuan Tribun Bali menunjukkan, di sejumlah wilayah, khususnya di Desa Penarungan, Mengwi sudah banyak terpasang baliho sosialisasi Putu Sika.

Dalam satu baliho, Putu Sika mejeng dengan foto sang bapak berbalut ucapan selamat hari raya keagamaan.

Karuan, baliho dominan berwarna kuning dengan logo beringin tersebut mencuri perhatian warga pengguna jalan.

Saat dikonfirmasi, Suyasa memastikan tak akan mencalonkan diri dalam Pileg 2024. Suyasa menyebut, dirinya akan fokus merebut kursi bupati dalam Pilkada Badung 2024.

"Saya tidak maju lagi di Pileg 2024. Saya mau ada regenerasi. Saya juga mendorong Putu Sika untuk maju jadi Caleg nanti," kata Suyasa, Minggu (9/4).

Meski tidak maju Pileg, Suyasa sebagai Ketua Golkar Badung menargetkan penambahan kursi.

Pada Pileg 2019, Golkar berhasil meraih tujuh dari 40 kursi DPRD Badung.

Politikus asal Penarungan, Mengwi itu bertekad menambah perolehan kursi DPRD Badung di Pemilu 2024 menjadi 12 dari 45 kursi periode 2024/2029.

"Kami menargetkan bertambah menjadi 12 kursi. Kami yakin bisa tercapai, bahkan bisa lebih," ujar Suyasa.
Meski pendaftaran Caleg oleh partai ke KPU belum dilakukan, namun Golkar telah memperkenalkan bakal Caleg melalui pasangan baliho. Hal tersebut terlihat beberapa jalan di Kabupaten Badung. "Itu sebagai proses pengenalan diri Caleg. Jadi tidak ada salahnya untuk pasang baliho lebih awal," tegas Suyasa. 

Lampu Hijau Berebut Kursi Bupati

KEINGINAN I Wayan Suyasa untuk beralih pertarungan dari Pileg ke Pilkada di 2024, mendapat restu dari Golkar Bali. Ketua Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry mendukung Suyasa untuk maju sebagai Cabup pada Pilkada Badung 2024 mendatang.

“Untuk Pak Suyasa (Wayan Suyasa) sebagai Ketua Badung (DPD II Golkar Badung), kami dukung dan kami motivasi terus melakukan komunikasi dengan masyarakat,” ungkap Sugawa Korry.

Komunikasi kepada warga Badung sangat penting. Khususnya seputar ide dan gagasan guna mempersiapkan Badung yang lebih baik.

"Mengedepankan ide dan gagasan menuju Badung yang lebih baik,” tambahnya.

Sejumlah pihak melihat, pertarungan Pilkada Badung 2024 mendatang akan berjalan seru. Sebab, tidak ada incumbent yang akan bertarung. Semuanya adalah newcomer.

Sebab, bupati Badung saat ini, Yakni Nyoman Giri Prasta telah menjabat dua periode bersama wakilnya.

Disinggung soal persaingan perebutan kursi tersebut, Sugawa Korry yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bali itu mengaku optimis. Bagi Korry, setiap langkah perlu diawali dengan rasa optimisme. “Harus diawali dengan optimisme,” ujarnya.

Sementara ini, Korry belum dapat menyebut siapa sosok pendamping Wayan Suyasa pada Pilkada Badung 2024 mendatang. Pasalnya, Golkar akan memantau dinamika politik dui Badung terlebih dulu.

“Itu (pendamping Wayan Suyasa) masih jauh, tunggu perkembangan lebih lanjut,” pungkas Korry.

Kursi DPRD Badung
Parpol 2014 2019
Gerindra 4 2
PDIP 16 28
Golkar 10 7
NasDem 1 1
Hanura 2 0
Demokrat 7 2


Ingin Wakili Kaum Milenial

ANAK pertama Ketua Golkar Badung I Wayan Suyasa, I Putu Sika Adi Putra mengaku sudah sangat siap terjun ke dunia politik.

Meski belum matang, pemuda besuai 25 tahun ini yakin bisa merebut kursi DPRD Badung dari Dapil Mengwi.

Putu Sika mengaku sudah mendapat bimbingan untuk bertarung pada Pileg 2024 mendatang.

Pria asal Banjar Blungbang, Penarungan, Mengwi itu akan merangkul kaum milenial.

"Kalau ditanya tentang kesiapan, saya sudah siap sekali sebagai bakal calon DPRD Kabupaten Badung 2024," ujar Putu Sika.

Pria kelahiran Denpasar ini ingin generasi muda atau kaum milenial bisa menjadi wakil rakyat. "Supaya ada regenerasi atau wakil dari pemuda atau anak milenial yang berada di DPRD Kabupaten Badung," jelasnya.

Putu Sika berharap, dengan adanya wakil rakyat dari kaum milenial, generasi muda di Badung, khususnya Mengwi semakin aktif.

Semakin berani berpendapat, termasuk menyampaikan ide atau gagasan untuk desa maupun Badung.

"Intinya, agar pemuda berani berbicara karena ada yang sebaya pada anggota DPRD. Kalau lebih tua kebanyakan generasi muda agak canggung mereka berbicara," imbuh pengusaha kedai kopi ini.

Putu Sika adalah alumnus Fakultas Hukum Unud tahun 2021.

Dia merupakan ketua Karang Taruna Desa Penarungan, Mengwi.

Sebelumnya, Putu Sika pernah menjabat sebagai ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Badung periode 2022-2027.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved