Berita Karangasem
Gudang Kayu Milik Muliarta Hangus Dilahap Jago Merah di Desa Sebudi Karangasem Bali
Perbekel Sebudi, I Nyoman Tinggal, mengatakan, gudang kayu terbakar pagi hari. Sebelum terbakar, pemilik kayu sempat membakar kayu untuk guling babi.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Gudang kayu milik I Gede Muliarta di Br. Dinas Sebudi, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem hangus terbakar, Rabu (19/4/2023) siang hari.
Tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya saja pemilik mengalami kerugian puluhan juta lantaran kayunya hangus terbakar.
Perbekel Sebudi, I Nyoman Tinggal, mengatakan, gudang kayu terbakar pagi hari. Sebelum terbakar, pemilik kayu sempat membakar kayu untuk guling babi keperluan upacara.
Lokasinya tak jauh dari gudang. Diduga percikan api merembet menuju lokasi, sehingga kayu dan gudangnya tidak selamat.
Baca juga: Pastikan WNA yang Miliki KTP Tak Masuk DPS, Bawaslu Badung Terus Lakukan Pengawasan
Baca juga: Pegawai Kontrak Samsat di Karangasem Ditangkap! Simak Alasannya Berikut Ini

"Jarak antara lokasi kebakaran dengan kantor desa dekat, sekitar beberapa meteran. Ketika ada kobaran api, langsung melaksanakan penanganan ke lokasi," kata Tinggal, Rabu (19/4/2023).
Ditambahkan, pemilik gudang sempat berteriak minta bantuan untuk memadamkan kobaran api. Mengingat api cukup besar.
Warga juga sempat menghubungi pemadam kebakaran (Damkar). Beberapa menit kemudian petugas datang memadamkan serta melakukan pendinginan, dibantu oleh masyarakat.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Karangasem, Made Agus Budiasa, mengaku, kebakaran gudang kayu kemungkinan disebabkan karena rembetan bara api dari guling.
Luas gudang yang trbakar 8 x 5 meter serta isinya."Kerugian akibat kejadian diperkirakan sekitar Rp 25 juta,"tambah Budiasa, mantan kadis perhubungan ini.
"Jumlah personil yang ke lokasi untuk penanganan sekitar 10 orang. Menggunakan 3 unit armada. Air yang digunakan pemadaman sekitar 4.000 ribu liter. Proses pemadaman dipimpin langsung Danru,"ungkap Budiasa.
Petugas mengimbau warga untuk tidak lalai dan bakar sampah sembarangan. Masyarakat waspada dan berhati - hati.
Kasus kebakaran tahun 2022 di Karangasem mengalami peningkatan, dibandingkan tahun sebelumnya. Meliputi kebakaran lahan, bangunan, pura, dan TPA.
"Warga harus hati - hati dan waspada," imbaunya. (*)
Keterbatasan Penglihatan, Seorang Lansia Meninggal Terbakar Bersama Rumahnya di Karangasem Bali |
![]() |
---|
TEWAS Saat Nunas Tirta Menuju Puncak Gunung Agung, Jro Mangku Jatiasa Tiba-tiba Pingsan |
![]() |
---|
Sempat Lemas, Jro Mangku Jatiasa Meninggal Saat Nunas Tirta Menuju Puncak Gunung Agung Bali |
![]() |
---|
Mutasi di Pemkab Karangasem, Ipar Bupati Tak Masuk Hitungan, Berikut Daftar Pejabat yang Dilantik |
![]() |
---|
AKSI BRUTAL Putu Agus di Antiga Karangasem, Dianiaya Hingga Babak Belur, Korban Terus Ucap Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.