Jenazah Pratu F, Korban Tewas Kelima Akibat Serangan KKB Papua Akan Dikirim ke Magelang Hari Ini

TRIBUN-BALI.COM – Jenazah Korban Tewas Kelima Akibat Serangan KKB Papua, Pratu F Akan Dikirim ke Magelang Hari Ini

Pratu F, merupakan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sempat dalam pencarian telah ditemukan gugur pada Minggu 23 April 2023.

Ia menjadi korban tewas kelima akibat serangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga Papua.

Sejak peristiwa kontak tembak TNI yang dilakukan oleh KKB Papua, tim gabungan terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan untuk mencari personel yang hilang.

Rencananya hari ini Senin 24 April 2023, jenazah Pratu F akan dikirim dari Kabupaten Mimika ke Magelang, Jawa Tengah.

Dilansir dari TribunPapuas, sebelumnya disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda, Julius Widjojono, bahwa jasad Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, untuk selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan jenazah, pada Minggu 23 April 2023.

"Rencananya, Senin (24/4/2023) jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah," kata Julius dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: 2 Kesulitan TNI-Polri Bebaskan Pilot Philip dari Sandera KKB Papua, Mahfud MD: Kita Tak Boleh Diam

Baca juga: Pratu F Menjadi Korban Kelima Serangan Anarkis KKB Papua, Panglima TNI Umumkan Tuk Siaga Tempur

Sebagai informasi, penembakan ini terjadi saat Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna sedang mendekati posisi penyandera pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37).

Dilaporkan sebelumnya ada 36 prajurit Satgas Yonif Raider 321 saat penyisiran tersebut.

Selain empat korban tewas dan Pratu F yang hilang waktu itu, ada lima prajurit luka-luka dalam peristiwa itu.

Empat prajurit yang tewas ditembak telah dipulangkan lebih dulu.

Empat prajurit tersebut di antaranya adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Kurniawan, Pratu Ibrahim dan Prada Sukra.

Julius juga menyebutkan bahwa para prajurit ini menerima kenaikan pangkat.

Di sisi lain, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan bahwa prajurit yang luka dalam keadaan selamat.

Hal itu diketahui setelah dirinya dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menjenguk para prajurit itu di Timika, Mimika, Papua Tengah, Selasa 18 April 2023.