KKB Papua

Pratu F Menjadi Korban Kelima Serangan Anarkis KKB Papua, Panglima TNI Umumkan Tuk Siaga Tempur

Informasi terakhir yang TribunBali peroleh, jumlah korban brutal KKB Papua yang gugur bertambah menjadi 5 orang.

Editor: Mei Yuniken
Dok. Puspen TNI
Proses evakuasi jenazah seorang Prajurit TNI atas nama Pratu F yang ditemukan meninggal dunia akibat penyerangan oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Nduga, Papua, Minggu (23/4/2023) 

Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya," ujar Yudo.

Sebelumnya, empat prajurit TNI dinyatakan gugur dalam operasi tersebut.

Adapun keempat prajurit yang gugur itu adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra.

Mereka tergabung dalam 36 prajurit yang bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua.

Keempat jenazah prajurit yang gugur itu telah dievakuasi ke Timika pada Rabu (19/4) malam dan telah diserahkan kepada pihak keluarganya masing-masing.

Baca juga: Daftar 20 Prajurit TNI Berhasil Dievakuasi Pasca Baku Tembak dengan KKB Papua, 1 Orang Masih Hilang

Usai insiden itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan siaga tempur di beberapa daerah di Papua yang dinilai rawan teror dan serangan KKB.

Tak Ada Humanis untuk KKB Papua

Laksamana Yudo Margono, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), menyebutkan bahwa tak ada sikap humanis untuk menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Operasi humanis di Papua, Yudo menegaskan, bukanlah ditujukan untuk KKB Papua.

Namun untuk membantu masyarakat Papua.

Ia mengungkapkan seorang prajurit harus muncul naluri tempurnya jika sudah ada penyerangan brutal.

Mengingat,aksi kekerasan yang dilakukan KKB Papua saat ini telah menggugurkan beberapa TNI yang bertugas.

Hal ini diungkapkan oleh Yudo saat konferensi pers Selasa 18 April 2023.

"Operasi humanis itu bukan untuk KKB, tapi untuk semua masyarakat. Melihat KKB tadi kontak masa kita humanis, ya habis," kata Yudo dalam konferensi pers seperti ditayangkan Kompas TV, Selasa (18/4/2023).

Dilansir dari Tribunnews, Yudo menjelaskan maksud dari bersikap humanis tersebut adalah jajaran TNI yang siap sedia untuk membantu aktivitas masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved