KKB Papua

KKB di Papua Semakin Meresahkan, Masyarakat Intan Jaya Geram Sering Diancam dan Dijadikan Tameng

Pasca-kontak tembak yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga Papua dengan anggota TNI menyisakan trauma dan keresahan warga

Editor: Mei Yuniken
TribunPapua
Masyarakat Intan Jaya 

Pasca kontak tembak dengan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) memamerkan senjata dan amunisi hasil rampasan.

Tak hanya pamer senjata rampasan, namun pasukan KKB ini juga mulai mencari dukungan dari negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Termasuk di antaranya adalah Australia dan Selandia Baru.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga Papua berhasil mengambil senjata milik prajurit TNI setelah kontak tembak terjadi.

Seperti yang diketahui bersama, kontak tembak KKB dengan TNI yang menewaskan beberapa prajutrit TNI ini terjadi di Distrik Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu 15 April 2023.

Baca juga: FAKTA Gugurnya Pratu F, Kapuspen TNI Ungkap Penyebab, Bukan Ditembak tapi Jatuh ke Jurang 140 Meter

Pasukan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Militer dan berhasil tembak mati sembilan prajurit TNI.

Jeffrey Bomanak, Ketua Umum TPNPB-OPM mengatakan, tak hanya menewaskan sembilan orang, pasukan KKB Papua juga menahan sembilan prajurit TNI.

Dari sembilan prajurit yang ditahan, senjata yang dibawa juga turut dirampas dan diamankan.

"Militer (TPNPB) berhasil mengambil 6 sniper jarak jauh, 3 m16 A1 yang dimilik TNI," kata Jeffrey Bomanak, dilansir dari Rimbah Hutan 61.

Dilansir dari Pos-Kupang, Jeffrey Bomanak mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan bahwa pada saat Prajurit TNI di Distrik Paru, Sabtu 15 April 2023, diserang pasukan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

"Militer (TPNPB) berhasil mengambil 6 sniper jarak jauh, 3 m16 A1 yang dimilik TNI," kata Jeffrey Bomanak.

Senjata-senjata hasil rampasan tersebut dipamerkan melalui akun Rimbah Hutan 61.

Hal senada disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom melalui siaran pers Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM.

"Pasukan TPNPB dibawah pimpinan Perek Jelas Kogeya, berhasil tembak mati 9 anggota TNI dan juga rampas 9 pucuk senjata api," kata Sebby Sambom.

"Panglima Komando Daerah Pertahanan III Ndugama Darakkma, Egianus Kogeya dan pasukannya bertanggungjawab atas serangan ini, dan perang terus berlanjut," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved