Berita Buleleng
Warga Banjar Buleleng Nekat Curi Motor untuk Penuhi Kebutuhan Anak, Digadaikan Seharga Rp600 Ribu
Berdalih tak punya biaya untuk menghidupi seorang anaknya, Kadek Setiawan alias Setik (21) nekat mencuri motor milik seorang warga asal Desa Cempaga
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Berdalih tak punya biaya untuk menghidupi seorang anaknya, Kadek Setiawan alias Setik (21) nekat mencuri motor milik seorang warga asal Desa Cempaga, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali.
Pria asal Banjar Dinas Lakah, Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar ini pun terancam mendekam di balik jeruji besi tujuh tahun lamanya.
Ditemui Selasa (25/4) Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, pencurian ini dilakukan oleh Setik pada Kamis (20/4) sekitar pukul 19.00 Wita.
Baca juga: Pemuda Banyuning Buleleng Gelar Mecolek-Colekan Adeng, Berjalan Sejauh 3 Km untuk Dibersihkan
Motor Honda Supra Fit DK 3381 UO milik Nyoman Nirta (66) dengan mudah dibawa kabur oleh tersangka, lantaran kuncinya masih nyantol.
Motor tersebut mulanya diparkir oleh korban di halaman rumahnya.
Tersangka yang kala itu kebetulan melintas di depan rumah korban, lantas memanfaatkan kesempatan ini.
Baca juga: Tiga Siswa SD Mengaku Jadi Korban Percobaan Penculikan di Desa Banyuatis Buleleng
Ia masuk ke halaman korban, lalu mengambil motor tersebut dengan cara dituntun sejauh 10 meter agar aksi tersebut tidak ketahui oleh korban.
"Setelah jauh dari rumah korban barulah motor itu dinyalakan, kemudian langsung digadaikan kepada seseorang seharga Rp600 ribu," jelas AKP Sumarjaya.
Korban baru mengetahui motornya hilang selang beberapa jam kemudian, setelah mendapatkan informasi dari cucunya.
Baca juga: Guseng Curi Alat Pengeras Suara di Pura Dalem Desa Pemaron Buleleng Untuk Foya-foya
Korban pun sempat melakukan pencarian di sekeliling rumah, namun motor tersebut tidak berhasil ditemukan.
Tak terima motornya hilang, korban lantas melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Banjar.
Mendapati laporan tersebut, penyidik kemudian melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi yang ada di TKP. Dari hasil penyelidikan itu lah, polisi akhirnya mengetahui jika motor tersebut telah digasak oleh tersangka Setik.
Tersangka pun berhasil ditangkap pada Minggu (23/4).
Baca juga: Usai RSUD Buleleng Alami Kelangkaan Anti Bisa Ular, Pusat Langsung Gelontorkan 30 Vial ABU
Sementara tersangka Setik mengaku mencuri motor tersebut untuk digadaikan, dan hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan anaknya yang masih berusia tiga tahun.
Akibat perbuatannya itu, Setik pun dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 Tahun penjara.
"Saya sebelumnya kerja sebagai buruh bangunan. Sekarang lagi sepi kerjaan," singkatnya.
Baca juga: 155 Guru di Buleleng Lulus Jadi Guru Penggerak
AKP Sumarjaya menyebut, kasus pencurian motor di Buleleng saat ini sedang marak.
Tercatat sejak Januari hingga April ini sudah ada 14 kasus curanmor.
Kecamatan Buleleng pun menjadi wilayah rawan terjadinya kasus curanmor.
Untuk itu, AKP Sumarjaya mengimbau kepada masyarakat, agar tidak lengah, memastikan kunci tidak nyantol di kendaraan, dan selalu mengunci stang motor. (*)
Berita lainnya di Berita Buleleng
NEKAT Lompat ke Laut, Nyawa Remaja 15 Tahun Tak Tertolong Setelah Dilarikan ke RSUD Buleleng |
![]() |
---|
SELAMAT JALAN Ketut, Lakukan Aksi Nekat di Pelabuhan Buleleng Hanya Karena Umpan Pancing Habis |
![]() |
---|
PD Pasar Buleleng Bali Diminta Selesaikan Masalah Parkir Semrawut di Pasar Anyar |
![]() |
---|
Aksi Saling Tebas di Pegayaman Buleleng Bali Berakhir Damai, Polisi Sebut Fauzi Mengalami Halusinasi |
![]() |
---|
SIAPKAN Kantong Parkir Pengunjung Bulfest 2025, Dishub Buleleng Kerjasama dengan 6 Kelurahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.