36.031 Kunjungan Dominasi Domestik, Tanah Lot Tabanan Sedikit Lagi Mendekati Angka Normal

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Objek wisata Tanah Lot benar-benar panen saat libur Lebaran kali ini.

Untuk hari Senin saja, kunjungan ke objek wisata andalan Tabanan ini mencapai 10.899 orang.

Angka yang sensasional terlebih sejak pandemi Covid-19 melanda dunia.

Angka ini mengisyaratkan geliat pariwisata sudah kembali pulih seperti sedia kala.

Baca juga: Anggaran Terbatas, Dinas Pariwisata Hanya Gelar Promosi Pariwisata ke Yogyakarta Tahun 2023 Ini

Sebelum pandemi, rata-rata kunjungan harian mencapai 8.000 hingga 10 ribu orang.

Bahkan saat hari libur seperti saat ini, bisa mencapai 15 ribu kunjungan.

Asisten Manager DTW Tanah Lot, I Putu Tony Wirawan mengatakan, kunjungan ke objek wisata yang berlokasi di Desa Beraban, Kecamatan Kediri ini total selama empat hari mulai Jumat pekan lalu hingga Senin kemarin menembus angka 36.031 kunjungan.

Dengan tren yang meningkat signifikan ini, ia berharap akan terus terjaga.

“Kami berharap tren (kenaikan kunjungan) ini akan terus terjadi di Tanah Lot, paling tidak hingga akhir tahun,” ujar I Putu Tony Wirawan, Selasa 25 April 2023.

Kunjungan masih didominasi oleh wisatawan domestik. Sedangkan turis mancanegara didominasi Rusia, Prancis, Belanda, India, Vietnam, Thailand dan China.

“Yang saat ini banyak dari wisatawan domestik seperti dari Jakarta, Medan, hingga Surabaya,” ungkapnya.

Kunjungan wisatawan ke Nusa Penida, Klungkung juga melonjak selama libur Idul Fitri kali ini.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Klungkung, selama lima hari total wisatawan ke Nusa Penida mencapai 11.781 orang.

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati mengatakan, kunjungan wisatawan mengalami lonjakan mulai tanggal 19 hingga 23 April 2023.

"Jumlah itu terdiri dari wisatawan lokal maupun wisatawan asing," ujar Sulistiawati.

Kata dia, hari biasa kunjungan wisatawan ke Nusa Penida rata-rata sekitar 1.158 orang per hari.

Sedangkan saat cuti bersama Idul Fitri, jumlah wisatawan ke Nusa Penida mencapai 2.585 orang per hari.

"Peningkatannya dua kali lipat dari hari biasa," jelas dia.

Sejumlah destinasi populer masih menjadi tujuan utama seperti Pantai Kelingking, Angel Billabong, Pantai Atuh, Pantai Diamond, Crystal Bay dan Broken Beach.

Kedatangan wisatawan ke Nusa Penida menyebabkan kemacetan.

Namun macet terjadi hanya sebentar karena antrean. (ang/mit)

Ingatkan Kalau Ada Turis Bandel!

Ramainya wisatawan membuat pengamanan juga difokuskan di beberapa destinasi wisata populer di Nusa Penida.

Ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

Terlebih objek wisata Nusa Penida kebanyakan berada di tebing-tebing curam, langsung berhadapan dengan perairan selatan Bali dengan arus kuat.

Sebelumnya, sering terjadi kecelakaan yang dialami wisatawan karena mereka abai dengan keselamatan.

"Kami ingatkan wisatawan agar berwisata dengan aman dan nyaman. Selalu patuhi peringatan yang telah terpasang di destinasi wisata," jelas Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta.

Kompol Sumerta meminta para pengelola atau pemandu wisata untuk terus sama-sama mengingatkan kalau ada wisatawan yang melakukan aktivitas berbahaya misalnya berenang di lokasi dengan ombak ganas, ataupun berswafoto di pinggir tebing. (ang/mit)

Kumpulan Artikel Bali