Nyoman Paul Aro & Made Tito Isi Waktu Libur Dengan Fun Football Bersama Kembali FC di Sidakarya

"Pemain asal Bali dari junior, usia 20-an sampai yang senior kalau lagi libur memang mengisi waktu luang kumpul - kumpul fun football di sini, memang Kembali FC dibentuk menjadi wadah pecinta sepak bola," imbuhnya.

Sederet nama putra Bali yang memperkuat klub liga Indonesia dari berbagai jenjang kelompok usia hingga senior turut bergabung.

Pria yang karib disapa Wah Adit itu mengatakan, bahwa fun football atau pertandingan persahabatan biasa digelar rutin setiap Selasa.

Kembali FC memiliki tiga tim, yakni berisi pemain profesional, U-23 dan Bali Youth serta tim Football For Fun atau non profesional.

Adapun Klub Kembali FC terbentuk pada 13 Oktober 2015 yang diprakarsai Wah Adit, ia mantan pemain Perseden Denpasar yang kini juga memperkuat klub Liga 3 Putra Tresna Denpasar.

“Ide awalnya membentuk komunitas ini karena banyaknya pemain yang sudah tidak aktif di kancah persepakbolaan nasional dengan alasan tertentu,” kata Wah Adit.

Wah Adit dan beberapa rekan lainnya lantas melakukan pembentukan komunitas sepak bola, yang berisi gabungan pemain yang berasal dari kabupaten-kabupaten di Bali.

Komunitas ini mulanya didominasi pemain putra daerah kelahiran 1989-1994, pemain yang tergabung pun merupakan pemain yang masih aktif memperkuat tim daerah masing-masing kala itu.

Seperti Perseden Denpasar, Persekaba Badung, Perst Tabanan, Persegi Gianyar, PSK Klungkung, PS Bangli, Persada Jembrana, Persaka Karangasem, Persibu Buleleng dengan berbagai divisi nasional Liga Indonesia.

Seiring waktu berjalan, pemain-pemain yang masih aktif di Liga Indonesia kemudian turut bergabung dengan Kembali FC. Mereka ikut bertanding di kala libur jeda kompetisi.

Menurut Wah Adit, Kembali FC memiliki kegiatan rutin melakukan latih tanding atau friendly match dengan berbagai tim lokal yang ada di Bali setiap hari Selasa.

Di luar itu komunitas ini memiliki kegiatan yang bertajuk 'Kembali Football for Fun'. Kegiatan ini baru dimulai sejak pertengahan tahun 2020.

“Komunitas ini digagas untuk dapat menciptakan semakin tingginya, minat putra-putra daerah di Bali mengembangkan hobi sepak bola,” kata Wah Adit.

Komunitas ini juga diharapkan terus berkembang agar terus bisa menciptakan bibit atau talenta pesepakbola Bali di setiap usia.

Karena itu, Kembali FC juga memiliki kelompok usia U-23. Para pemain muda-muda ini berasal dari seluruh daerah di Bali.

Made Tito bersama Nyoman Paul Aro di Lapangan Sidakarya, Denpasar, Bali. (*)