Ratnadi Kehilangan 1.996 Suara di Tampak Siring, Fokus Garap Blahbatuh Dalam Pileg 2024

"Perlawanan partai lain sih belum. Tapi kita tak tahu, karena kadang-kadang strategi orang itu tidak sama. Tapi selama kita pantau, pergerakan partai lain tidak begitu maksimal," ungkapnya.

Kepada wartawan, Ratnadi pun menjawab tudingan bahwa partainya mengikat pemilih menggunakan bansos.

Menurut dia, keterikatan pemilih terhadap PDIP bukan dalam artian mengikat secara paksa. Namun lebih ke terikat secara hati nurani. 

"Itu sebuah kinerja. Kalau masyarakat mengapresiasi dewan, pasti dipilih. Kalau pun terkesan mengikat, itu kan terikat secara hati nurani. Bukan paksaan. Jadi, hati nurani mereka lah yang memilih kita. Sama dengan orang jualan, kalau mau laku, ya berikan  nilai lebih. Apalagi masyarakat saat ini sudah melek. Mereka tak lagi mau dijanji-janjikan, mereka melihat bukti nyata," tandasnya. (*)