Aktivitas Penyeberangan di Danau Batur Bali Selama Libur Lebaran Cenderung Stagnan, Ini Beritanya

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Jika sejumlah objek wisata dipadati pelancong, berhari-hari selama libur Lebaran.

Kondisinya justru berbanding terbalik, dengan aktivitas penyeberangan di Dermaga Kedisan, Danau Batur, Kintamani, Bali. 

Walaupun sempat mengalami peningkatan aktivitas, namun hal tersebut hanya berlaku sehari saja.

Ini diungkapkan Kepala UPT penyeberangan Danau Batur, I Ketut Nuasta, Minggu (30/4/2023).

Ia tidak menampik ihwal peningkatan aktivitas penyeberangan di Dermaga Kedisan.

Namun hal tersebut hanya berlaku pada sehari setelah hari raya Lebaran.

"Itu tepatnya di Lebaran kedua (Minggu, 23 April 2023).

Penyeberangan dari Dermaga Kedisan ini menuju ke Kuburan Desa Terunyan," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS! Tak Kunjung Dapat Bantuan Hibah, Warga Badung Unggah Kondisi Rumahnya ke Medsos

Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Diduga Lakukan Pencucian Uang, Berakhir Rekening Bank Diblokir PPATK

Dikatakan Nuasta, peningkatan penyeberangan sehari itu mencapai 10 motor boat, dari normalnya empat sampai lima motor boat per hari.

Satu boat biasanya mengangkut tiga sampai empat penumpang, dari jumlah maksimal daya angkut untuk tujuh penumpang.

"Tapi itu hanya berlaku sehari saja. Besoknya sudah normal lagi," katanya.

Walaupun meningkat dibandingkan hari normal, Nuasta mengaku peningkatan saat itu masih jauh dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

Sebab sebelum pandemi, memasuki libur Lebaran penyeberangan sangat ramai.

Yakni rata-rata 12 hingga 13 motor boat.

"Penurunan wisatawan yang menyeberang bisa juga disebabkan semakin banyaknya obyek wisata baru di beberapa daerah," ucap Nuasta.

Sementara disinggung mengenai tarif penyeberangan, pria asal Buleleng ini menyebut tarif angkutan wisata motor boat yakni untuk wisatawan domestik Rp 703.000.

Sedangkan wisatawan asing Rp 733.000.

Besaran tarif bervariasi tergantung dari jumlah penumpang yang diangkut. (*)