Berita Buleleng
Seleksi PPPK Tenaga Teknis di Buleleng Bali Hanya Terisi 73 Formasi
Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis di Buleleng Bali hanya terisi 73 formasi.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seleksi Computer Assisted Test (CAT) untuk pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis di lingkup Pemkab Buleleng, Bali, telah selesai dilakukan.
Dari hasil seleksi itu, rupanya hanya 73 formasi yang berhasil terisi.
Para peserta mengaku soal dalam CAT sangat sulit, sehingga nilai yang didapatkan kecil.
Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Made Herry Hermawan pada Senin, 1 Mei 2023 mengatakan, hasil seleksi CAT sudah diumumkan pada 19 April lalu.
CAT yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 3 April itu mulanya diikuti oleh 463 orang, untuk memperebutkan 141 formasi yang dibuka.
Namun berdasarkan hasil pengumuman dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), ada ratusan peserta yang dinyatakan tidak lolos karena tidak hadir dalam CAT hingga tidak memenuhi nilai ambang batas kompetensi teknis.
Sehingga hanya ada 73 formasi yang dinyatakan berhasil terisi.
Di mana dalam CAT itu peserta menjawab soal terkait kompetensi teknis yang dilamar, manajerial, sosiokultural dan wawancara.
"Hampir setengah formasi yang dibuka tidak terpenuhi. Sebagian besar peserta tidak lolos karena ambang batas terlalu tinggi. Menurut beberapa peserta juga soal yang dikerjakan saat CAT cukup sulit sehingga nilai-nilai mereka kecil," katanya.
Baca juga: Usulan PPPK Nakes 1.044, BKPSDM Tabanan Bali Kini Sudah Mulai Upload Usulan Formasi
Setelah pengumuman hasil seleksi, BKPSDM Buleleng selanjutnya memberikan kesempatan kepada peserta yang tidak lolos untuk mengajukan sanggahan selama tiga hari, terhitung pada 27 hingga 29 April 2023.
Tercatat ada 31 peserta yang mengajukan sanggah.
Panitia seleksi daerah pun akan segera menjawab sanggahan tersebut hingga 6 Mei 2023 mendatang.
"Nanti akan diberikan jawaban atas sanggahan yang diajukan, termasuk akan diputuskan apakah sanggahannya diterima atau tidak," ucapnya (rtu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.