Penobatan Raja Charles III Habiskan  Rp1,8 Triliun, Setengah Masyarakat Inggris Tidak Puas

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penobatan Raja Charles III diprediksi akan menghabiskan  Rp1,8 Triliun dalam acaranya termasuk mengundang beberapa artis hingga acara yang mewah.

Dana yang digunakan ini masih belum resmi diumumkan oleh pihak Kerajaan Inggris, namun penobatan Raja Charles III ini diestimasi menghabiskan dana mendekati prediksi tersebut.

Raja Charles III sendiri mengharapkan penobatan ini dilaksanakan sesederhana mungkin dengan perayaan yang "lebih pendek", "lebih kecil, lebih murah, dan lebih representatif"

Acara tersebut, seperti kebanyakan acara publik, didanai oleh pemerintah Inggris dan pembayar pajak, dengan Istana Buckingham juga memberikan kontribusi yang dirahasiakan.

Baca juga: Berikut Deretan Fakta-fakta Penobatan Raja Charles III yang Akan Digelar Hari Ini

Itu membuat beberapa orang Inggris tidak puas, dengan 51 persen mengatakan penobatan tidak boleh didanai oleh pemerintah, menurut jajak pendapat YouGov baru-baru ini.

Sementara itu, hari libur umum yang dipanggil untuk menandai acara pada 8 Mei diperkirakan merugikan ekonomi Inggris

Dikutip dari CNBC, perayaan penobatan ini akan berlangsung selama tiga hari di seluruh London dan Inggris Raya.

Puncak perayaan penobatan Raja Charles III akan berlangsung saat hari libur umum, yaitu pada 8 Mei 2023.

Perayaan ini sebagian besar bersifat seremonial, setelah aksesi resmi raja berusia 74 tahun itu pada 8 September 2022 silam, saat Ratu Elizabeth II meninggal.

Peristiwa ini bertentangan dengan latar belakang ekonomi yang menantang bagi Inggris, dengan banyak yang mempertanyakan validitas perayaan tersebut.

Hal tersebut dikarenakan Inggris tengah mengalami krisis biaya hidup terburuk dalam satu generasi.

Baca juga: Penobatan Raja Inggris Charles III: Turmoil di Australia Hingga Kemungkinan Rugikan Ekonomi Inggris

Baca juga: Link Live Streaming Upacara Penobatan Raja Charles III, Berikut Runtutan Acaranya

Isi Acara Penobatan

Raja dan Permaisuri akan tiba di Westminster Abbey dalam prosesi yang dimulai dari Istana Buckingham yang dikenal sebagai The King's Procession.

Dikutip dari The Telegraph, Raja akan dimahkotai di Biara di London dalam kebaktian yang akan dilakukan oleh Uskup Agung Canterbury.

Istana Buckingham mengatakan upacara tersebut akan mencerminkan peran raja hari ini dan melihat ke masa depan, sambil tetap berakar pada tradisi dan arak-arakan yang sudah berlangsung lama.

Dalam sebuah pernyataan, Istana menambahkan: "Penobatan adalah upacara keagamaan yang khusyuk, bersama dengan kesempatan untuk perayaan dan arak-arakan."

"Upacara tersebut mempertahankan struktur serupa selama lebih dari seribu tahun, dan Penobatan tahun ini diharapkan memasukkan elemen inti yang sama sambil mengakui semangat zaman kita."

"Selama 900 tahun terakhir, upacara dilakukan di Westminster Abbey, London. Sejak 1066, kebaktian hampir selalu dilakukan oleh Archbishop of Canterbury."

Penobatan akan mencakup banyak upacara yang terlihat dalam pelayanan mendiang Ratu, seperti sumpah, pengurapan, penghormatan, dan penobatan.

Charles juga akan mengenakan mahkota St Edward di kepalanya, yang secara resmi memahkotainya sebagai Raja Charles III.

Dia akan duduk di Kursi Penobatan, yang dikenal sebagai Kursi Edward, memegang tongkat dan tongkat kedaulatan untuk mewakili kendalinya atas bangsa, dan bola kedaulatan untuk mewakili dunia Kristen.

Tidak seperti Penobatan mendiang ibunya tahun 1953 , Raja akan diurapi dari pandangan, tertutup di balik layar tiga sisi, bukan hanya kanopi.

Pemisahan baru ini merupakan penghormatan kepada Persemakmuran dan semangat seumur hidup Raja untuk keberlanjutan.

Ibadah tersebut juga telah direncanakan untuk mewakili berbagai agama dan kelompok masyarakat, sejalan dengan keinginan Raja untuk mencerminkan keragaman etnis Inggris modern.

Charles akan menjadi raja pertama yang berdoa dengan suara keras pada upacara Penobatannya.

Jadwal penobatan Raja Charles III

Dilansir dari BBC, acara inti penobatan akan berlangsung pada Sabtu (6/5/2023) pukul 16.00 WIB.

Namun, prosesi telah berjalan sejak pukul 12.00 WIB. 06.00 BST (12.00 WIB) Raja Charles III dan Permaisuri Camilla akan mengendarai kereta Diamond Jubilee State Coach dan diarak dari Istana Buckingham menuju Westminster Abbey sejauh sekitar 2 kilometer.

Prosesi ini melibatkan sekitar 5.000 personel angkatan bersenjata akan mengiringi Raja dan Ratu. Masyarakat yang berada di sana akan bisa melihat arak-arakan itu secara langsung.

10.20 BST (16.20 WIB) Kereta Diamond Jubilee State Coach berjalan dari Istana Buckingham menuju jalan di sepanjang The Mall ke Trafalgar Square.

Lalu, menyusuri Whitehall dan Parliament Street sebelum berbelok ke Parliament Square dan Broad Sanctuary untuk mencapai pintu barat Westminster Abbey.

Arak-arakan tersebut dijadwalkan tiba sebelum pukul 11.00 BST atau 17.00 WIB.

11.00 BST (17.00 WIB) Raja Charles III akan masuk ke tengah ruangan Westminster Abbey disaksikan para pemimpin agama dan perwakilan negara Persemakmuran.

Cucu Raja dan Camilla akan masuk membawa benda pusaka kerajaan. Uskup Agung Canterbury Justin Welby kemudian mendeklarasikan Charles sebagai raja.

Charles bersumpah akan menegakkan hukum dan Gereja Inggris selama pemerintahannya.

Minyak khusus lalu akan diusapkan dalam bentuk salib ke kepala, dada, dan tangannya.

Terakhir, Charles akan dipakaikan mahkota St Edward. Camilla akan menjalani prosesi yang sama.

13.00 BST (19.00 WIB) Raja dan Ratu kemudian kembali ke Istana Buckingham melalui kebalikan dari rute yang mereka lalui saat berangkat.

Rute ini berjarak 2,29 km dari Westminster Abbey. Raja dan Ratu akan menerima penghormatan kerajaan dan tiga sorakan dari personel militer yang telah berparade.

Hampir 4.000 anggota angkatan bersenjata Inggris akan mengambil bagian dalam prosesi ini.

Selanjutnya, Raja Charles III dan Ratu Camilla beserta keluarga kerajaan akan menyambut warga dengan berdiri dari balkon Istana Buckingham.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penobatan Raja Charles III Menelan Biaya Rp1,8 Triliun dan Dihadiri 2.000 Tamu VIP