Peluru Nyasar Mengenai Nengah Paulus! Polsek Tembuku Lakukan Olah TKP!

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - I Nengah Paulus, warga Dusun Penida Kelod, Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli, Bali, tiba-tiba merintih kesakitan saat melihat proses menebang pohon.

Dari wajahnya mengeluarkan darah, serta terdapat luka tembak yang diduga akibat peluru nyasar.

Informasi yang terhimpun, kejadian berawal pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 09.10 Wita.

Saat itu Nyoman Paulus bersama anak dan dua orang lainnya, pergi ke kebun untuk menebang pohon.

Tak berselang lama, pria 79 tahun itu tiba-tiba merintih kesakitan sambil memegang wajah.

Didapati darah keluar dari wajahnya. Atas kejadian itu, Nyoman Paulus segera dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapat perawatan medis.

Baca juga: Biadab! Ayah Tega Rudapaksa Anak Kandungnya Sendiri, Polres Jembrana Ambil Tindakan!

Baca juga: IHGMA Dorong GM Lokal Kian Berkompetensi & Mampu Bersaing, Ini Pesan Wagub Cok Ace!

Kanit Reskrim Polsek Tembuku, Ipda I Made Sucahya, saat dikonfirmasi mengatakan, musibah itu terjadi saat korban tengah menyaksikan proses penebangan pohon albesia di kebun miliknya.

Tiba-tiba korban merintih kesakitan sambil memegang wajah. "Anak korban dan dua saksi lainnya mencoba mengecek wajah korban dan melihat ada lubang di bagian bawah mata," ungkapnya.

Pihaknya yang mendapat laporan pasca kejadian, segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.

Dari olah TKP yang dilakukan, polisi mengamankan satu senapan yang diduga merupakan barang bukti.

"Sejauh ini belum diketahui siapa pelaku penembakan tersebut. Kasus masih dalam penyelidikan," kata dia.

Sementara dihubungi terpisah, Kasubbag Hukum, Humas dan Pemasaran RSU Bangli, Sang Kompyang Arie mengatakan saat ini pasien Nengah Paulus menjalani rawat inap, besok akan dilakukan proses operasi.

"Pasien ini terkena tembakan pada pipi sebelah kanan. Pasien akan menjalani operasi pada Senin pagi," jelasnya. (*)