Dokter Wayan Viral
Kisah Lengkap Dokter Wayan Viral yang Baik Hati Namun Rumahnya Berantakan, Kini Telah Pulang ke Bali
Kisah lengkap Dokter Wayan viral yang baik hati namun rumahnya berantakan, kini ia telah pulang ke Bali.
Pesan Dokter Wayan Sebelum Pergi ke Bali
Sebelumnya, Dokter Wayan viral lantaran kondisi rumah mewahnya yang terbekengkalai dan dipenuhi sampah.
Dilansir dari TribunJabar.id, Dokter Wayan pun baru-baru ini dirinya muncul.
Ia bertemu dengan YouTuber Irfan Jayani sebelum berangkat ke Bali bersama keluarganya.
Sehubungan dengan kepergiannya ke Bali, sang YouTuber pun bertanya pesan apa yang ingin disampaikan Dokter Wayan untuk para pasiennya.
"Apa yang mau Pak Dokter Wayan sampaikan ke pasien-pasiennya yang selama ini berobat ke rumah?," tanya Irfan Jayani dikutip dari YouTube Bang Brew TV pada Kamis 4 Mei 2023.
Sang dokter pun menitipkan pesan sekaligus doa bagi para pasien setianya.
"Semoga sehat selalu, enggak ada keluhan apapun," jawab Dokter Wayan singkat.
Irfan pun kembali bertanya apakah hanya itu yang ingin disampaikan Dokter Wayan.
"Udah gitu aja?," tanya Irfan.
Dokter Wayan pun mengangguk sambil tertawa bersama Irfan.
Sosok Dokter Wayan Dimata Pasiennya
Seorang warga sekitar, Warsih, mengungkapkan kondisi rumah Dokter Wayan yang terbengkalai dan penuh sampah iru diperkirakan sejak dua tahun terakhir.
Warsih yang juga menjadi pasien Dokter Wayan ini, juga mengatakan sebelumnya rumah itu ramai dikunjungi warga.
"Saya sering berobat di sini, manjur dan murah soalnya."
Rumah Dokter Wayan yang tinggal sendiri, Kamis 4 Mei 2023. (Doc. Polsek Klari, Karawang)
"Kalau kondisi rumahnya sama, tapi ya dua tahun ini semakin banyak sampah," ungkapnya, Rabu 3 Mei 2023, dilansir Wartakotalive.com.
"Warga dari pagi ramai yang datang, kemarin masih enggak ramai," jelas Warsih.
Warsih menambahkan, Dokter Wayan merupakan dokter yang pertama datang di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, dikutip dari TribunJabar.id..
Mengenai dalam rumah Dokter Wayan yang penuh sampah, Warsih mengaku baru mengetahuinya setelah viral.
Sebab, saat berobat ia berada di ruangan depan, ia tak sampai melihat ke dalam rumah.
"Memang sudah kotor lama dua tahun, tapi aku berobat di sini aja ya karena cocok," tambah dia.
Adapun saat ini, kondisi rumah mewah Dokter Wayan masih terlihat terbengkalai.
Meski pohon-pohon yang menutupi rumah Dokter Wayan sudah ditebang.
Rumah Dokter Wayan memiliki dua lantai, dan ada pilar atau tiang besar di depan rumahnya.
Plafon atap rumahnya juga banyak yang rusak dan jebol, bahkan tembok rumahnya berlumut dan tidak dicat.
Hewan Peliharaan Diurus Keluarga
Pihak kepolisian dibantu dengan pengurus desa, Dinas Kebersihan, dan Damkar setempat mulai membersihkan kediaman dokter Wayan pada Rabu (3/5/2023).
Bersama dengan warga sekitar, mereka membersihkan ranting-ranting dan menebang pohon di depan rumah dokter Wayan.
"Hari ini (4 Mei 2023) mulai membersihkan bagian dalam rumah," kata Hidayat.
Hidayat berkata, personel gabungan melakukan penyemprotan cairan desinfektan di dalam dan di luar rumah dokter Wayan.
Mereka juga merapikan dan membersihkan peralatan serta perkakas di dalam rumah. Adapun tiga ekor hewan peliharaan dokter Wayan akan diamankan oleh saudaranya, Kade.
Pembersihkan rumah dokter Wayan itu rencananya masih akan kembali dilakukan.
"Besok pagi kita akan laksanakan bersih-bersih rumah dokter Wayan," pungkas Hidayat.
Alumni UGM Kunjungi Dokter Wayan di Bali
Viralnya Dokter Wayan Tirta Sumadi yang mengobati pasiem dalam kondisi rumah banyak sampah, menjadi perhatian para alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).
Di mana, Dokter Wayan sendiri merupakan salah satu jebolan kampus tersebut.
Informasinya, para alumni KMHD UGM 80's, mendatangi rumah Dokter Wayan di Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali, pada Sabtu 6 Mei 2023.
Kedatangan para alumni itu pun diungkapkan oleh salah satu teman Dokter Wayan, yakni Kadek Ariasa, yang juga alumni KMAD UGM 80's.
Dia menceritakan, kedatangannya bersama teman-teman alumni, setelah mendapatkan informasi yang viral di media sosial.
"Kami keluarga Alumni KMHD UGM 80's hadir untuk membantu saudara kami Pak dokter Wayan untuk menemukan ketenangan sekaligus menguatkan kepercayaan diri dan semangat untuk kembali ke jalan pengabdian sebagai pelayan kesehatan masyarakat," ujarnya, pada Senin 8 Mei 2023.
Kadek Ariyasa berharap, dr Wayan mendapatkan ketenangan setelah pulang ke tanah Bali.
"Dumogi Ida Bethara sami sueca, saudara kami akan lebih tenang dalam kedamaian aura jagat Bali, kembali dengan jati diri semangat berkarya ke depannya," ungkapnya.
Dia mengayatakan, para alumni berkunjung sekitar pukul 14.00 WITA, 8 Mei 2023.
Mereka di sana bernostalgia sembari menyemangati Dokter Wayan kurang lebih 3 jam.
Mereka ngobrol santai dengan dr Wayan tanpa menyinggung kisah yang sedang hangat diperbincangkan publik.
"Kita ingin menghibur saudara seperjuangan kami selama 5 tahunan di UGM, dan Pak Dokter Wayan sudah mulai mau berbicara dan bahkan ikut tertawa manakala kita ngobrol tentang masa lalu semasa kuliah," ungkap Ariyasa.
Suasana cair itupun dimanfaatkan oleh para alumni secara bergilir satu sama lain silih berganti menyemangati sambil mengingat kenangan masa di organisasi.
"Kita buka kenangan saat Kirthanyah Sada Saraswati, setiap ada mahasiswa Hindu yang baru dan berbagai kegiatan olah raga dan budaya," ujarnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.