Kasus Mutilasi di Semarang
4 Fakta Baru Kasus Mutilasi di Semarang, Dianiaya, Dimutilasi hingga Dicor oleh Karyawan Sendiri
Kasus pembunuhan dan mutilasi seorang pemilik usaha air isi ulang galon di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah kembali menemukan fakta-fakta baru
"Terus kemarin malam Minggu, pembantunya Pak Iwan yang namanya Husen menyerahkan kunci ke Yuli,”
“'Bu, ini kuncinya Pak Iwan saya mau pulang ke Banjarnegara'," ujar Ismiati, Senin (8/5/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Ia tidak mengetahui alasan Husen pulang ke Banjarnegara, namun kuat dugaan ada hubungannya dengan kasus pembunuhan.
4. Diduga korban sudah meninggal tiga atau empat hari sebelum jasadnya ditemukan
"Husen naik travel, pulang ke Banjarnegara," tambahnya.
Ismiati mengungkap hubungan korban dengan Husen selama ini baik-baik saja, bahkan keduanya sering begadang di depan ruko.
"Ternyata juga tidak ada yang dengar ribut-ribut, padahal mereka biasanya melek sampai malam," imbuhnya.
Sampai saat ini, motif utama pembunuhan masih terus ditelusuri oleh pihak kepolisian guna mengungkap alasan utama pembunuhan keji ini. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Baru Kasus Mutilasi di Semarang, Korban Dibunuh Pakai Linggis dan Dimutilasi jadi 4 Bagian
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.