Berita Bali
Founder NBRI Sebut Indonesia Miliki Potensi Besar Dalam Industri Baterai Untuk Kendaraan Listrik
Founder NBRI Sebut Indonesia Miliki Potensi Besar Dalam Industri Baterai Untuk Kendaraan Listrik
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
Selain itu, terdapat juga beberapa keynote speech dari berbagai perwakilan perusahaan terkemuka di industri Energy Storage System dan kendaraan listrik seperti, UL Standards & Engagement (ULSE), Honda R&D Co.,Ltd (Japan), Mobility Open Blockchain Initiative (MOBI), ZF Japan Co., Ltd, PT Pertamina (Persero), dan PT. Energi Kreasi Bersama (Electrum).
Serta terdapat juga sesi sharing dari lebih dari 15 pakar industri dari HIOKI E.E. Corporation, ANWHA (Shanghai) Automation Engineering Co., LTD, Arthur D. Little, Indonesia Battery Corporation (IBC), CADFEM SEA Pte. Ltd., ULVAC Technologies, Inc, NanoMalaysia Berhad, Advanced Remanufacturing and Technology Center (ARTC), Malaysia Automotive, Robotics and IoT Institute (MARii), Electric Vehicle Association of the Philippines (EVAP), dan masih banyak lagi.
Berbagai topik penting yang diangkat meliputi Kolaborasi Baterai ASEAN, Peta Jalan dan Pengembangan Kendaraan Listrik ASEAN, Sistem Penyimpanan Energi dan Baterai yang Dapat Ditukar, Ekonomi Sirkular Baterai, Teknologi Desain & Produksi, Uji Keselamatan dan Kalibrasi.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.