Kecelakaan Bus di Guci

Sandiaga Uno Soroti Insiden Bus Jatuh ke Jurang di Tegal: Bisa Dihindari Jika Ada Prosedur Disiplin

Mengenai insiden kecelakaan ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, turut menyoroti.

Editor: Mei Yuniken
Kompas.com
Sandiaga Uno Soroti Insiden Bus Jatuh ke Jurang di Tegal: Bisa Dihindari Jika Ada Prosedur Disiplin 

Sebelumnya memang diinformasikan, bahwa sebelum kejadian, sopir bus telah menyalakan mesin dan mengaktifkan rem tangan serta memberi pengganjal balok pada ban.

Terkait isu anak kecil menjadi penyebab, dibantah oleh para sejumlah penumpang yang sekaligus menjadi korban dalam insiden ini.

AKBP Mochamad Sajarod Zakun, selaku Kapolres Tegal menjelaskan bahwa ada 37 penumpang bus saat kecelakaan terjadi.

Dilansir dari Tribunnews, ia pun menyebut di antara penumpan tersebut, ada tiga anak kecil yang berada di bus.

Sajarod mengungkapkan, saat kecelakaan terjadi, ketiga anak tersebut tengah berada bersama orang tuanya yang jauh dari area kemudi.

Baca juga: Curhat Anak Korban Tewas pada Kecelakaan Bus di Guci: Rutin Ikut Ziarah, Bapak Orangnya Pendiam

"3 anak yang sedang duduk bersama orang tuanya, sedang dipangku," ujarnya dikutip dari Tribun Bogor.

"Posisi mereka di tengah bus tersebut, bukan di depan," tuturnya.

Sajarod mengatakan informasi tersebut diperkuat dengan kesaksian penumpang yang berada di dekat area kemudi.

Para penumpang itu, sambungnya, mengatakan bahwa tidak ada anak-anak yang melepas rem tangan bus tersebut.

"Info ini juga disampaikan saksi yang duduk di depan, tidak ada anak-anak yang dalam bus tersebut melepas rem tangannya," ujarnya.

Sementara, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengungkapkan kecelakaan bus diakibatkan faktor kelalaian.

"Ganjalan lepas lalu bus berjalan sendiri kurang lebih 30 meter sampai masuk jurang," kata Agus.

Terkait kecelakaan tersebut, ada empat penumpang yang kompak memberikan keterangan bahwa tidak ada anak kecil mengangkat rem tangan sehingga mengakibatkan bus melaju sendiri dan terjun ke sungai.

Penumpang bernama Nur Hasan mengungkapkan ia sama sekali tidak melihat ada anak kecil di bagian depan bus.

"Tidak ada keramaian orang keluar masuk atau anak-anak bermain," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved