Bali United
Begini Kata Coach Teco Soal Posisi Inti Pemain Lokal vs Hegemoni Pemain Asing di Kubu Bali United
Begini kata Coach Teco soal posisi inti pemain lokal vs hegemoni pemain asing di kubu Bali United yang dilatihnya.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BALI - Perubahan komposisi pemain bakal terjadi di klub Liga 1 2023/2024 dengan perubahan kuota pemain asing dari 3+1 menjadi 5+1.
Penambahan kuota pemain asing memiliki dua sisi, di satu sisi menambah iklim kompetitif dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliki pemain asing.
Memang tak ditampik kehadiran pemain asing menjadi senjata andalan di dalam sebuah klub, deretan pencetak gol pun didominasi pemain asing.
Musim 2022/2023 lalu nama-nama deretan papan atas pencetak gol didominasi pemain asing seperti Matheus Pato 25 gol, David da Silva 24 gol, Privat Mbarga 16 gol dan Gustavo Tocantins 14 gol serta Ryo Matsumura 11 gol.
Hanya ada satu nama pemain naturalisasi di Bali United, Ilija Spasojevic yang berada di posia ke-3 dengan mengemas 17 gol setelah musim sebelumnya meraih predikat top skorer dengan torehan 23 gol.
Belum lagi kekokohan para pemain asing yang berada di sektor tengah dan belakang, kontribusi dan sumbangsih mereka menjadi pemain inti menunjukkan hegemoni pemain asing di Indonesia.
Sebut saja di Bali United ada nama-nama seperti Eber Bessa, Privat Mbarga dan Brwa Nouri yang tak tergantikan dan menjadi pilihan utama.
Pada putaran pertama sebelum meninggalkan Bali United, nama bek asing asal Brasil Willian Pacheco juga menjadi andalan Teco memperkuat lini belakang Bali United yang memang terbukti kokoh.
Baca juga: Bali United Rela Rogoh Kocek Rp5 M Datangkan Kiper Adilson Maringa? 57 Kali Tampil, 22 Cleansheet
Di lain sisi, hal ini menjadi isyarat bahwa pemain lokal harus bekerja ekstra keras untuk bisa bersaing mendapatkan posisi dan menit bermain bersaing sportif dengan pemain asing.
Sebagaimana diungkapkan Pelatih Bali United Stefano Cugurra yang tak menampik bahwa penambahan 2 pemain asing dari 4 menjadi 6 tentu ingin dimaksimalkan klub dengan mengurangi slot 2 pemain lokal.
Jumlah pemain asing ini juga menyesuaikan regulasi AFC agar Indonesia bisa bersaing dan berbicara lebih banyak di kancah internasional.
"Waktu regulasi pemain asing di Liga 1 sama dengan AFC pasti lebih bagus ketika ada tim yang bermain di kompetisi Asia," tutur Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Rabu 10 Mei 2023.
"Pasti mengurangi 2 kuota buat pemain lokal dibandingkan musim liga 1 sebelumnya,” imbuhnya.
Namun Teco menegaskan, tak ingin pilih kasih, bahwa semua kembali lagi kepada pemain dalam usaha dan kerja keras di dalam latihan yang dinilai untuk kesiapan mengisi posisi utama dalam suatu pertandingan.
Jika pemain asing dirasa kurang maksimal pun, maka Teco bakal memilih jasa pemain lokal untuk memperkuat skuat asuhannya.
"Pemain lokal harus mampu bersaing di dalam tim buat dapat posisi inti," kata Pelatih yang sukses mengoleksi 3 trofi Liga 1 ini.
"Semua tergantung dari kualitas pemain asing dan pemain lokal buat pelatih bisa memutuskan skuat utama dalam tim," sambungnya.
Teco pun menyambut baik regulasi pemain asing 5+1 mulai bisa diterapkan saat laga terdekat babak play off Liga Champions Asia antara Bali United dengan PSM Makassar.
Pasca berakhirnya musim kompetisi Liga 1 2022/2023, Bali United telah resmi melepas 10 punggawanya.
Hingga jelang menjalani latihan perdana 15 Mei 2023 mendatang, Bali United belum mengumumkan pemain yang melanjutkan kontrak dan pemain baru dalam skuat Serdadu Tridatu.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.