Kecelakaan Bus di Guci
SAKSI Kunci Kecelakaan Bus di Guci Diperiksa, Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Insiden Ini
Saksi-saksi terkait kecelakaan bus yang terjadi di kawasan wisata Guci, Tegal Jawa Tengah masih diperiksa polisi.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana.
Dilansir dari Tribunnews, pada keterangannya, Dewi menjelaskan santunan kepada korban meninggal dunia akan diserahkan kepada ahli waris yang sah sebagai perlindungan dasar.
"Untuk korban meninggal dunia, Jasa Raharja akan menyerahkan santunan sebagai perlindungan dasar sebesar Rp 50 juta yang diberikan kepada ahli waris yang sah."
Lebih lanjut, ia menambahkan, untuk korban yang mengalami luka, biaya pengobatan dan perawatan akan dijamin hingga maksimal Rp20 juta.
Baca juga: Jasa Raharja Beri Jaminan pada Korban Kecelakaan Bus di Guci, Korban Tewas Dapat Santunan Rp50 Juta
"Sementara, untuk korban luka-luka, kami telah memberikan jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit sampai maksimal Rp 20 juta," kata Dewi.
Dirinya pun menuturkan santunan tersebut diberikan untuk bentuk perlindungan dasar sekaligus salah satu wujud manifestasi kehadiran negara melalui Jasa Raharja untuk masyarakat.
Setelah kejadian kecelakaan itu, pihaknya langsung melakukan pendataan para korban, serta menjamin untuk perawatan di RSUD Soesilo Slawi.
"Sesaat setelah mendapat informasi (kecelakaan), petugas kami langsung berkoordinasi dengan unit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Tegal dan melakukan pendataan korban, serta (mengurus) penjaminan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soesilo Slawi," pungkasnya.
KNKT Periksa Bangkai Bus
Bangkai bus yang terlibat insiden kecelakaan jatuh ke jurang di area Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal Jawa Tengah berhasil dievakuasi pada Senin 8 Mei 2023.
Setelah sebelumnya dalam proses evakuasi terhambat beberapa hal seperti peralatan dan cuaca.
Kemarin sore pada hari Selasa 9 Mei 2023, Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa secara detail bangkai bus pariwisata berwarna merah yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang ini.
Dilansir dari TribunBekasi, pemeriksaan difokuskan pada sistem handbreak (rem tangan) dan lokasi kejadian.
KNKT tak sendiri dalam melakukan investigasi, namun juga ditemani oleh tim ahli ATPM Hino, Satreskrim dan Satlantas Polres Tegal.
Baca juga: ISU Anak Kecil Angkat Rem Tangan Jadi Penyebab Kecelakaan Bus di Tegal, Penumpang Beri Bantahan
Melansir dari Kompas.com, Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan mengatakan pemeriksaan dilakukan pada sistem handbrake atau rem tangan untuk mengetahui rem tangan berfungsi atau tidak.
Penyebab Kecelakaan Bus
Korban Kecelakaan Bus di Tegal
Kecelakaan bus di Tegal
Evakuasi Bus Jatuh ke Jurang
Objek Wisata Guci
Pemandian Air Panas Guci
Kecelakaan bus pariwisata
Saksi Kunci Kecelakaan Bus
Tak Jadi Ditahan, Sopir Bus Kecelakaan Guci Kini Pulang ke Rumah, Romyani: Terima Kasih Bang Hotman |
![]() |
---|
Usai Hotman Turun Tangan, Keluarga Korban Tak Lagi Tuntut Sopir Bus di Guci: Itu Musibah Bersama |
![]() |
---|
Mulai Dalami Kasus Bus di Guci, Hotman Paris Singgung Lahan Parkir, Tanyakan Peran Dinas Pariwisata |
![]() |
---|
Hotman Mulai Pelajari Kasus Kecelakaan Bus di Guci untuk Bela Sopir, Anak Romyani: Terimakasih |
![]() |
---|
ALASAN Sopir dan Kernet Bus di Guci Dijadikan Tersangka, Kapolres: Ada 2 Alat Bukti yang Cukup Kuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.