KKB Papua

SOSOK Yotam Bugiangge, Pecatan TNI yang Paling Ditakuti Pentolan KKB Papua, Pernah Bawa Kabur Senpi

Pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga, Egianus Kogoya konon disebutkan hanya takut pada salah satu sosok mantan anggota TNI ini.

Editor: Mei Yuniken
Istimewa
Sosok Yotam Bugiangge, pecatan TNI yang paling ditakuti Egianus Kogoya 

Di lokasi penggerebekan yakni di Jalan Paradiso Belakang Kompleks Anggruk, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, diamankan pula senjata api dan panah.

Adapun 3 dari 9 orang yang ditangkap diketahui merupakan pelaku pembunuhan dua warga sipil pada 30 April 2023 lalu.

"Ada 3 orang yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap 2 orang masyarakat Yahukimo tanggal 30 April 2023," kata Kepala Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (6/5/2023).

Saat didalami, didapat bahwa ketiga pelaku yang ditangkap tersebut punya hubungan dengan kelompok kriminal bersenjata yang ada di Yahukimo.

Baca juga: Gerebek Tempat Persembunyian KKB Papua: 9 Orang Diringkus, Ada 3 Pelaku Pembunuhan Warga Yahukimo

"Ketiganya berusia 18 tahun, dan dari ketiganya itu kita mendapatkan bahwa mereka terhubung dengan KKB dari kelompok Yahukimo," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya Satgas Damai Cartenz yang merupakan tim gabungan TNI-Polri untuk menghadapi kelompok bersenjata di wilayah Papua selama 4 bulan terakhir telah berhasil mengamankan puluhan orang anggota KKB dan belasan pucuk senjata api.

Sebanyak 13 pucuk senjata api dan 1 set amunisi didapat dari kelompok KKB.

Dalam 4 bulan terakhir Satgas Damai Cartenz sudah melakukan penegakan hukum terhadap 31 orang anggota KKB.

Mereka yang ditangkap adalah anggota aktif yang terlibat langsung dalam kegiatan dan aksi KKB.

Para anggota KKB ini ditangkap di sejumlah wilayah Papua seperti Jayapura, Puncak, Timika, Nduga, Puncak Jaya, Yahukimo, dan Jayawijaya.

"Ada sekitar 31 orang dari kelompok KKB yang sudah kita lakukan proses penegakan hukum, dan ini adalah anggota KKB aktif yang terlibat langsung dalam kegiatan dan aksi dari KKB," kata Faizal

Baca juga: Hindari Teror dan Tak Mau Gabung KKB Papua, Ini Kisah Satu Keluarga Bertahan Hidup di Hutan 2 Tahun

Polda Papua Ubah Penanganan KKB Jadi Penegakan Hukum

Di sisi lain, Polda Papua turut mengubah pola penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi penegakan hukum.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan akan mempersempit ruang gerak KKB di wilayah Nduga. Hal ini menyusul dari kian brutalnya aksi kriminal KKB yang turut menyerang penduduk pasca-penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philips.

Mathius menyebut langkah penegakan hukum tegas akan dilakukan menyasar pelaku maupun pihak-pihak yang ikut terlibat dari belakang layar mendukung aksi-aksi KKB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved