Rai Mantra Mendaftar ke KPU Bali, Ungkap Loyalitas Sahabat di Pilgub 2018

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Bacalon DPD RI resmi menyerahkan berkas pendaftrannya ke KPU Bali pada Jumat 12 Mei 2023.

Kehadiran Rai Mantra di KPU Bali, sapaan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi oleh sejumlah tim pemenangannya.

Dengan diserahkannya berkas pendaftaran tersebut, Rai Mantra kini tinggal menunggu penetapan dirinya sebagai calon DPD RI Pemilu 2024 oleh KPU.

Nantinya, Rai Mantra akan menghadapi dua incumbent DPD RI yakni Arya Wedakarna dan Haji Bambang Santoso yang telah menyerahkan berkas pendaftarannya ke KPU Bali guna mengikuti kontestasi politik tahun depan.

Tak hanya itu, Rai Mantra juga akan menghadapi sosok pendatang baru yakni Niluh Djelantik dan Mantan Bupati Karangasem dua periode, I Wayan Geredeg.

Kendati muncul sejumlah calon kuat, Rai Mantra yang juga Mantan Walikota Denpasar dua periode itu mengaku optimis.

Bagi Rai Mantra, rasa optimis diperlukan bagi siapa saja yang akan bertarung, khususnya seorang politisi.

“Kita sebagai petarung , optimis harus ada. Tapi optimis kan harus ada keyakinan, pengalaman, kepercayaan, dan komunikasi yang baik,” ungkap Rai Mantra kepada awak media usai menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Bali.

Baca juga: Sekretaris PK Golkar Kecamatan Kubu Karangasem Bali Maju Dari PDI Perjuangan

Rai Mantra yang juga pernah mencalonkan diri menjadi Gubernur Bali pada Pilgub 2018 lalu pasalnya terus menjalin komunikasi dengan para sahabat maupun tim suksesnya.

Komunikasi yang masih terjaga dengan para tim sukses dan sahabatnya dulu, memuluskan jalan Rai Mantra untuk bersosialisasi soal Pemilu 2024 mendatang.

“Astungkara masih kita jalin komunikasi. Kadang-kadang saya sendiri juga terharu. Masih bersyukur dan Tuhan masih melindungi saya.”

“Syukurnya sahabat-sahabat kita yang dulu masih menjaga benang merah dan menjaga komunikasi yang baik. Sehingga diundangnya kanan-kiri lah,” ungkap Rai Mantra.

Sementara itu, 2 anggota DPD RI yakni Mangku Pastika dan Anak Agung Gde Agung dipastikan tidak bertarung kembali pada Pemilu 2024 mendatang.

Tentu, simpatisan dari 2 anggota DPD RI itu menjadi lumbung suara bagi bacalon DPD RI lainnya.

Disinggung soal komunikasinya dengan Mangku Pastika dan Anak Agung Gde Agung, Rai Mantra juga mengklaim masih berhubungan baik.

Namun, Rai Mantra belum berkomunikasi secara intens soal pencalonannya dengan Mangku Pastika dan Anak Agung Gde Agung.

Hal tersebut lantaran belum adanya penetapan calon DPD RI oleh KPU.

“Kalau sekarang ya sebagai teman kita berbicara. Sekarang kan baru pendaftaran. Belum penetapan. Kalau nanti sudah ada penetapan, kita ada pembicaraan.”

“Komunikasinya baik (dengan Mangku Pastika dan Anak Agung Gde Agung). Artinya kalau mendalam, belum. Karena kita kan ada proses. Mudah-mudahan ada penetapan, pasti gas kenceng dong. Nggak mungkin enggak,” pungkas Rai Mantra, bacalon DPD RI Pemilu 2024.

(*)