Berita Denpasar

Tender Bulan Mei, Penataan Pasar Suci Denpasar Ditarget Mulai Awal Juni 2023

Tender bulan Mei, penataan Pasar Suci Denpasar ditarget mulai awal Juni 2023.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Putu Supartika
Pasar Suci di Jalan Diponegoro Denpasar - Tender bulan Mei, penataan Pasar Suci Denpasar ditarget mulai awal Juni 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pelaksanaan penataan Pasar Suci di Jalan Diponegoro Denpasar, Bali, saat ini masih proses untuk Tender.

Diharapkan pada awal Juni 2023 mendatang sudah dilakukan pengerjaan penataan.

Sehingga pada akhir bulan Mei 2023 pemenang lelang diharapkan sudah didapat sehingga bisa dikerjakan awal Juni.

Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata mengatakan dalam persiapan lelang tersebut menyangkut persyaratan yang akan dipenuhi bagi kontraktor atau rekanan yang akan ikut lelang penataan Pasar yang sudah lama tidak berfungsi tersebut.

"Sekarang masih berproses sambil jalan melengkapi persyaratan lelang di bagian BPJ," kata Gus Kowi.

Ia mengatakan, pemenang lelang akan diupayakan penetapannya paling lambat pada akhir Mei.

Awal Juni 2023 pemenang lelang harus sudah melakukan pengerjaan sehingga proses penataan secepatnya berjalan.

Sebab, target penyelesaian sudah ditentukan di bulan Oktober 2023.

Ia menambahkan, Pasar Suci tersebut nantinya akan digunakan untuk inkubator ekonomi anak muda.

Baca juga: Masterplan Penataan Pelabuhan Gilimanuk Rampung, Bakal Jadi Pintu Masuk Paling Modern di Indonesia

Dimana penataan ini menggunakan dana Rp 9 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar dan Perumda Sewakadharma Kota Denpasar.

Dalam penataan Pertokoan Suci ini tidak merubah struktur bangunan. Namun penataan dilakukan mulai dari basement, lantai I, lantai II, dan lantai III, hingga pasar senggol yang berada di depan pertokoan suci.

“Ditata mulai dari senggol sebagai tempat nongkrong seperti di Level 21. Untuk pintu masuk masih dari timur dan dari utara. Dan dari utara kami konsultasikan dengan konsultan supaya pintu masuk dari utara dibuat landai,” jelasnya.

Sebelum dilakukan pembangunan, saat ini tengah dilakukan kajian kelayakan gedung setelah itu baru akan diproses oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar.

Anggaran yang disediakan untuk revitalisasi tersebut sebesar Rp 9 miliar, sebesar Rp 5 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar.

Dana tersebut akan digunakan untuk perehaban fisik dan penataan halaman.

Sementara anggaran sebesar Rp 4 miliar dari Perumda Pasar Sewakadarma yang khusus untuk melengkapi fasilitas dalam ruangan.

Sementara itu, pihak Perumda saat ini juga tengah berjalan melakukan rekrutmen terhadap pedagang yang akan masuk ke Pasar Suci nantinya.

Calon pedagang yang sudah mendaftar sudah lumayan banyak, nantinya space yang disiapkan hanya khusus anak muda. Lantai 1 akan ditempati seluruhnya lantai pada blok 2B.

“Sudah banyak yang mendaftar, tetapi kan tidak semua kita bisa tampung. Soalnya, sekarang masih proses kajian kelayakan gedung dan mematangkan masterplan jadi berapa yang bisa ditampung itu nanti setelah revitalisasi selesai. Yang jelas kami seleksi dulu apalagi ini merupakan tempat bisnis anak muda nantinya,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya nantinya juga akan melakukan kajian akademisi terkait pengelolaan Pasar Suci dan apa yang didapat Perumda dari investasi yang sudah dilakukan.

“Sudah pasti nanti akan ada kajian apa yang didapat Perumda. Kalau di luar gedung tentu kalau pemerintah yang membiayai itu masuk penyertaan modal. Tetapi, hitungan harus jelas, nanti tetap disewakan. Kalaupun ada fungsi sosial juga dari pemerintah namun akan ada hitungannya berupa keringanan,” ujarnya.

Sementara untuk pengelolaan Pasar Suci tersebut nantinya akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga dengan sistem kerjasama.

Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan langkah penataan ini di samping untuk mempercantik kawasan Pertokoan Suci juga untuk menghidupkan kembali kawasan Pasar Suci dengan memberikan ruang inkubator ekonomi kepada anak muda Denpasar.

“Nantinya akan ditata dan dilengkapi dengan fasilitas untuk kios kuliner, perkantoran dari Perumda Pasar Sewaka Darma hingga kegiatan bermain musik dan kreativitas lainnya bagi insan muda,” imbuhnya.

Jaya Negara berharap pelaksanaan penataan dapat berjalan lancar dan akan dilaksanakan pada tahun ini.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved