KKB Papua

BRUTAL! KKB Papua Kembali Lakukan Penyanderaan, 4 Pekerja Tower BTS Telkomsel Juga Alami Kekerasan

Kali ini, sejumlah pekerja proyek tower BTS Telkomsel yang menjadi korban sandera KKB Papua.

Editor: Mei Yuniken
TribunPapua/Istimewa
Ilustrasi KKB Papua - BRUTAL! KKB Papua Kembali Lakukan Penyanderaan, 4 Pekerja Tower BTS Telkomsel Juga Alami Kekerasan 

Peristriwa ini terjadi di bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan .

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philips Mark Methrtens, telah disandera KKB hampir tiga bulan.

Upaya pembebasan sandera pilot Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus berlangsung.

Kini, sejumlah tokoh gereja dan uskup di Papua menawarkan diri untuk menjadi mediator dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca juga: SOSOK Yotam Bugiangge, Pecatan TNI yang Paling Ditakuti Pentolan KKB Papua, Pernah Bawa Kabur Senpi

Kronologi Penyanderaan oleh KKB Papua

KKB Papua menyandera empat pekerja tower BTS Telkomsel di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan pada Jumat 12 Mei 2023.

Keempat pekerja tersebut adalah Asmar, staf PT IBS, dilaporkan mengalami luka di bahu kanan.

Kemudian, ada Peas Kulka, staf distrik.

Lalu ada Senus Lepitalem, seorang pemuda dari Distrik Borme.

Dan yang terakhir Fery, staf PT IBS yang mengalami luka di bahu kiri.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, penyanderaan bermula ketika para pekerja yang dipimpin Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang, Alverus Sanuari, hendak menuju ke Distrik Okbab.

"Jadi, rombongan berangkat dari Oksibil menuju ke Okbab pada Jumat, namun setelah landing di bandara Okbab langsung diadang KKB," ujar Benny kepada wartawan di Jayapura, Sabtu 13 Mei 2023.

Anggota KKB yang melakukan penyanderaan berjumlah lima orang.

"Kelompok tersebut menggunakan senjata tajam, seperti parang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga orang pekerja," ujar Benny.

Alverus Sanuari dan salah satu korban luka yang bernama Benyamin Sembiring, dibebaskan untuk kembali ke Oksibil.

Baca juga: Kapolda Papua Tangkap Oknum Pejabat yang Danai KKB, Kepala Distrik Kenyam Akui Beri Dana Rp30 Juta

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved