Pemilu 2024

DPC Partai Garuda Tidak Daftar Bacaleg

Pendaftaran bakal calon anggota legislatif DPRD Buleleng untuk Pemilu 2024 telah resmi ditutup pada Minggu (14/5) pukul 23.59 Wita.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pendaftaran bakal calon anggota legislatif DPRD Buleleng untuk Pemilu 2024 telah resmi ditutup pada Minggu (14/5) pukul 23.59 Wita.

DPC Partai Garuda Buleleng pun dinyatakan tidak berpartisipasi dalam pemilihan anggota legislatif, lantaran tidak mendaftarkan bacalegnya. 

Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana ditemui Senin (15/5) mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali menghubungi petugas Partai Garuda  Buleleng bahkan saat detik-detik terakhir penutupan, agar partai tersebut segera mendaftarkan bacalegnya.

Namun pihak partai mulanya mengaku masih berkoordinasi dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP).

Belakangan KPU Buleleng menerima surat keputusan pengunduran diri ketua hingga sekretaris DPC Partai Garuda Buleleng.

"Secara formal pendaftaran bacaleg itu dilakukan oleh ketua dan sekretaris partai. Karena ketua dan sekretarisnya mengundurkan diri, otomatis bacaleg tidak bisa didaftarkan. Kami tidak tahu apa permasalahannya. Kami sifatnya hanya menunggu, kalau tidak datang kami nyatakan tidak daftar, artinya mereka tidak ikut berpartisipasi dalam Pileg 2024," jelas Dudhi.

Atas absennya DPC Partai Garuda Buleleng ini, Pileg 2024 di Buleleng dinyatakan hanya diikuti oleh 17 partai politik, dengan jumlah bacaleg yang didaftarkan sebanyak 574 orang.

Setelah pendaftaran ditutup, tahap selanjutnya kata Dudhi pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi mulai 15 Mei hingga 18 Agustus 2023. 

"Kalau misalnya dari verifikasi ada berkas bacaleg yang tidak sesuai seperti ijazah tidak dilegalisir, kami berikan kesempatan untuk memperbaiki. Kemudian tanggal 19 Agustus kami umumkan Daftar Calon Sementara (DCS)," terangnya. 

Terpisah mantan Ketua DPC Partai Garuda Buleleng, Bagus Sugi Okta Wirawan mengaku Partai Garuda sejatinya memiliki beberapa bacaleg.

Namun pendaftaran tidak dilakukan lantaran semua pengurus partai termasuk dirinya memilih untuk mengundurkan diri.

Pengunduran ini sudah disampaikan sejak dua minggu yang lalu ke pengurus partai yang ada di provinsi. 

Sugi enggan menyebutkan terkait permasalahan yang dialami di internal partai, sehingga memilih untuk mengundurkan diri.

"Bacaleg sih ada, saya kurang tau jumlahnya berapa. Tidak daftar ini karena teman-teman pengurus semua mengundurkan diri. Masalah sih tidak ada, kami hanya ingin mencari partai yang lebih sehat dulu dan mudah diajak berkoordinasi," singkatnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved