Berita Karangasem
Kunjungan Wisata Rafting di Karangasem Meningkat, Didominasi Wisatawan Mancanegara
Kunjungan wisatawan ke wisata rafting mulai menggeliat, kunjungan di dominasi oleh wisatawan mancanegara
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kunjungan wisatawan ke wisata rafting di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali mulai menggeliat.
Per harinya, kunjungan wisatawan diperkirakan mencapai 30 orang sampai 50 orang.
Kunjungan di dominasi oleh wisatawan mancanegara, terutama tamu dari Timur Tengah dan India.
I Made Agus Kertiana, pengelola wisata rafting di Kecamatan Rendang, mengungkapkan, wisatawan yang melakukan rafting sudah mulai meningkat sejak 2022.
"Astungkara kunjungan wisatawan mulai ada peningkatan pasca pandemi Covid-19. Semoga terus mengalami peningkatan,"kata Agus.
Baca juga: Pemkab Rencana Buat Pos Jaga, Wisatawan Arab Tewas Terseret Arus Saat Rafting di Telaga Waja
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Karangasem ini memprediksi meningkatnya kunjungan wisatawan kemungkinan karena beberapa faktor.
Seperti dibuka penerbangan internasional, sehingga wisatawan mancanegara banyak berkunjung ke Bali.
"Ada beberapa rafting yang berada di Telagawaja. Usaha rafting di Telagawaja juga bersaing rafting di Kabupaten Gianyar. Kemungkinan sebagian wisatawan juga berkunjung ke Gianyar,"tambah Agus Kertiana.
Selain rafting, kunjungan wisatawan ke diving serta snorkeling di Padang Bai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem mengalami kenaikan sejak 2022.
Per hari bisa mencapai 100 orang sampai 150 orang.
Kunjungan didominasi wisatawan mancanegara.
Sedangkan domestik hanya beberapa orang, seperti dari Sumatera.
Rata-rata wisatawan mancanegara yang melaksanakan diving dan snorkeling di Perairan Padang Bai ingin melihat alam di bawah laut. Diantaranya ikan serta terumbu karang.
Selain di Padang Bai, aktivitas diving dan snorkeling juga meningkat di beberapa daerah.
Satu diantaranya di Blue Lagoon Kecamatan Manggis, Pantai Tulamben Kecamatan Kubu, dan Pantai Amed Kecamatan Abang.
Rata-rata wisatawan mancanegara yang melaksanakan wisata bahari adalah wisatawan dari benua Eropa.
Para pengusaha rafting, snorkeling serta diving berharap kunjungan wisatawan mancanegara terus meningkat, sehingga ekonomi warga bisa hidup kembali.
Seperti warga yang menyewakan jukungnya, dan pengusaha snorkeling serta diving di sekitar lokasi di pesisir pantai.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.