Sukaja Kembali Tarung di DPRD Tabanan, Maju Caleg Golkar dari Dapil Kediri-Marga

TABANAN, TRIBUN BALI - Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Golkar Tabanan berjalan kaki sekitar satu kilometer untuk mendaftar ke kantor KPU Tabanan, Minggu (14/5).

Menggunakan konsep parade budaya, Okokan, Golkar mendaftar sekitar pukul 17.00 Wita.

Ratusan simpatisan dan 40 Bacaleg mendaftar untuk bertarung di Pileg 2024.

Ketua DPD Golkar Tabanan, Nyoman Wirya mengatakan, parade budaya dilakukan karena pihaknya menjunjung tinggi kebudayaan.

Dan Golkar Tabanan mendaftar pada hari terakhir, adalah untuk membangkitkan tradisi lama atau Golkar bangkit kembali.

“Dengan tradisi lama Golkar bangkit kembali. Ini moto kami. Lama tapi bangkit. Mudah-mudahan 2024 Golkar bangkit lagi. Makanya kami pakai okokan tradisi itu turun temurun,” ucapnya, Minggu (14/5).

Untuk Bacaleg, sambungnya, 40 calon atau memenuhi kuota maksimal didaftarkan. Keterwakilan perempuan sekitar 31 persen, merata di semua Dapil. Kemudian, komposisi diisi juga oleh calon milenial 12 persen.

“Karena pemilih sekarang 60 persen milenial. Kami ambil momen itu,” imbuhnya.

Dijelaskannya, walaupun Golkar partai tua, namun dengan didukung milenial, antara yang muda dan yang tua pasti akan sinkron.

Pihaknya, juga saat ini mengajukan salah satu tokoh politik Tabanan, I Wayan Sukaja, mantan Ketua DPRD Tabanan dari PDIP.

Sukaja maju dari Dapil 4 Kediri-Marga. Dorongan pada Sukaja dikarenakan Golkar merupakan partai terbuka bagi seluruh masyarakat. Yang terpenting adalah kader akan membesarkan Golkar.

“Tidak muluk muluk. Kami target awal delapan kursi 20 persen dari total DPRD sebelumnya 5. Melihat antusiasme kader-kader kami sekarang yang kami undang maunya 70 ternyata ramai hampir 400-an. Itu tidak kami perkirakan. Artinya antusiasme kader kami menyambut (Pemilu) 2024 tinggi,” tegasnya.

Sementara itu, Bacaleg Golkar Tabanan I Wayan Sukaja menyatakan, bahwa dirinya secara pribadi berharap bahwa akan bisa menambah jumlah kursi Golkar per Dapil 1 kursi.

Utamanya Dapil 4 Kediri-Marga yang akan menjadi wilayah pertarungannya, nantinya bisa jadi 2 kursi, yang tadinya hanya satu kursi. Dimana satu kursi itu dulunya berhasil diperoleh oleh I Wayan Gindera.

“Saya tetap mengalir saja. Saya yakin teman teman masih punya hati nurani, dengan akan memberikan dukungan (pada Sukaja),” bebernya. (*)