Tips dan Trik

Yuk Tanam Daun Kelor di Halaman Rumah, Tanaman dengan Banyak Manfaat, Begini Caranya

Tribunners, daun kelor yang memiliki rasa sedikit pahit ini ternyata juga punya segudang manfaat sebagai tanaman obat.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Foto: Yulyo Yudha
Yuk Tanam Daun Kelor di Halaman Rumah, Tanaman dengan Banyak Manfaat, Begini Caranya (Foto: Yulyo Yudha) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Yuk Tanam Daun Kelor di Halaman Rumah, Tanaman dengan Banyak Manfaat, Begini Caranya

Tribunners, daun kelor yang memiliki rasa sedikit pahit ini ternyata juga punya segudang manfaat sebagai tanaman obat.

Para ahli membuktikan bahwa daun kelor dapat mencegah berbagai penyakit karena mengandung banyak nutrisi yang sangat penting.

Daun kelor yang memiliki daun kecil berbentuk lonjong ini mengandung vitamin B, vitamin A, protein, zat besi, magnesium, dan sebagainya.

Karena kandungan nutrisi yang tinggi dan lengkap, daun kelor sampai dijuluki superfood atau makanan super.

Memangnya apa saja manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh? Kita cari tahu bersama, yuk!

1. Melawan Radikal Bebas

Daun kelor kaya antioksidan kuat seperti kaempferol, asam caffeoylquinic, zeatin, quercetin, asam klorogenat, dan beta-sitosterol.

Mengolah daun kelor sebenarnya akan meningkatkan aktivitas antioksidan ini dan meningkatkan kandungan zat besi di dalamnya.

Antioksidan yang ditemukan pada daun kelor terbukti memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita.

Antioksidan pada daun kelor memiliki kemampuan menangkal radikal bebas yang bisa menjadi sumber banyak penyakit kronis.

2. Mengobati Gangguan Perut

Isotiosianat yang terkandung di dalam daun kelor dipercaya mampu mengobati gangguan perut seperti sembelit dan radang lambung.

Seperti yang kita tahu, sembelit dan radang lambung (gastritis) seringkali dialami oleh banyak orang.

Daun kelor juga mengandung vitamin B yang dapat mengurangi masalah pencernaan dan bakteri jahat yang tidak baik untuk usus.

Nah, mengonsumsi daun kelor bisa menjadi salah satu pilihan pengobatan mudah yang bisa kita coba di rumah.

3. Mencegah Keracunan Arsenik

Arsenik adalah zat logam berat yang merupakan polusi lingkungan dari limbah pabrik.

Kalau makanan yang kita konsumsi mengandung arsenik, maka bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti jantung dan kanker.

Nah dengan mengonsumsi daun kelor, artinya kita telah mencegah tubuh kita keracunan arsenik.

4. Menyehatkan Jantung

Manfaat daun kelor untuk kesehatan selanjutnya adalah mampu mencegah penyakit kardiovaskular.

Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang menyerang organ peredaran darah, seperti jantung dan pembuluh darah.

Kandungan pada daun kelor dapat menurunkan lemak jahat dan kolesterol penyebab penyakit.

5. Mencegah Diabetes

Daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah dari tubuh kita.

Daun kelor disebut mampu meningkatkan produksi insulin sehingga dapat membantu mencegah diabetes.

Perlu diketahui, insulin adalah zat kimia yang dihasilkan di dalam tubuh untuk mengubah gula menjadi energi.

Nah apabila kadar insulin dalam tubuh berkurang, maka kadar gula darah menjadi tinggi dan menyebabkan diabetes.

Baik dimasak menjadi sayur atau dijadikan kapsul, daun kelor tetap berkhasiat dalam mencegah timbulnya penyakit diabetes.

6. Memelihara Fungsi dan Kesehatan Otak

Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan, ternyata daun kelor juga dapat berperan untuk memelihara fungsi dan kesehatan otak.

Kandungan antioksidan dalam daun kelor dapat membantu menurunkan risiko tubuh dari ancaman penyakit Parkinson dan Alzheimer.

Selain itu, daun kelor juga dipercaya bagus untuk menunjang tingkatan memori dan kerja otak.

7. Mencegah Kanker

Daun kelor yang mengandung senyawa niazimicin, bisa membantu untuk membunuh dan mencegah sel kanker untuk tumbuh kembali.

Dengan ekstrak daun kelor tubuh teman-teman bisa lebih sehat dan terhindar dari kanker.

Cara Menanam Kelor di Rumah

Budidaya kelor pun mulai dikembangkan untuk memenuhi permintaan daun kelor yang meningkat.

Pohon kelor dapat tumbuh di mana saja, tetapi tidak selalu mudah untuk menanamnya dan merawatnya, karena bila berada di iklim yang tidak cocok, pohon kelor bisa mati.

Ada dua cara menanam kelor yang biasa dilakukan.

Pertama, dengan cara menanam kelor dari batangnya dan menanam kelor dari bijinya.

Menanam kelor dari biji memiliki kelebihan seperti lebih produktif, tahan penyakit dan tahan lama hingga 50 tahunan.

Sementara itu, penanaman dengan batang hanya bisa bertahan paling lama 30 tahun sampai 40 tahun dan rentan penyakit.

Hanya saja, menanam dengan batang punya kelebihan tersendiri yakni lebih cepat dipanen.

Jika kelor ditanam dengan batang bisa dipanen dalam sembilan bulan, bahkan lebih cepat lagi.

Adapun menanam dengan bibit biji kelor baru bisa dipanen setelah satu tahun.

Cara menanam kelor dengan batang

Cara menanam kelor dengan batang merupakan cara yang mudah dan bisa berproduksi lebih cepat.

Pertama, pilihlah pohon kelor besar dengan kondisi sehat.

Ambil batang pohon ini dengan usia yang tidak terlalu tua maupun terlalu muda dengan ukuran 50 sampai 70 cm.

Batang kelor yang ditanam tidak ditancapkan dalam-dalam, tetapi seolah-olahhanya dilatakkan begitu saja dengan posisi miring.

Ujung batang dicacah terlebih dahulu dengan keruncingan yang miring hingga 90 derajat.

Bagian yang dicacah itulah yang harus tersentuh tanah.

Siramlah tanaman kelor ini yang sudah tumbuh.

Waktu penyiraman 5 sampai 7 hari sekali.

Hindari tanah di sekitar pohon becek dan menggenang air dalam waktu lama karena akan mengakibatkan pembusukan akar.

Dengan demikian, upayakan saja agar tanah selalu dalam keadaan basah.

Meskipun pohon kelor tetap hidup tanpa disirami, tapi dengan menjaga suplai airnya maka tanaman akan tumbuh sehat.

Bila sudah bertumbuh besar, sebaiknya untuk memanjat pohon kelor saat memanen buah atau daunnya.

Selain mudah patah pertumbuhannya mudah terganggu bila kulit batangnya sering terkelupas.

(*)

Kompas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved