Tips dan Trik
Yuk Tanam Daun Kelor di Halaman Rumah, Tanaman dengan Banyak Manfaat, Begini Caranya
Tribunners, daun kelor yang memiliki rasa sedikit pahit ini ternyata juga punya segudang manfaat sebagai tanaman obat.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Yuk Tanam Daun Kelor di Halaman Rumah, Tanaman dengan Banyak Manfaat, Begini Caranya
Tribunners, daun kelor yang memiliki rasa sedikit pahit ini ternyata juga punya segudang manfaat sebagai tanaman obat.
Para ahli membuktikan bahwa daun kelor dapat mencegah berbagai penyakit karena mengandung banyak nutrisi yang sangat penting.
Daun kelor yang memiliki daun kecil berbentuk lonjong ini mengandung vitamin B, vitamin A, protein, zat besi, magnesium, dan sebagainya.
Karena kandungan nutrisi yang tinggi dan lengkap, daun kelor sampai dijuluki superfood atau makanan super.
Memangnya apa saja manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Melawan Radikal Bebas
Daun kelor kaya antioksidan kuat seperti kaempferol, asam caffeoylquinic, zeatin, quercetin, asam klorogenat, dan beta-sitosterol.
Mengolah daun kelor sebenarnya akan meningkatkan aktivitas antioksidan ini dan meningkatkan kandungan zat besi di dalamnya.
Antioksidan yang ditemukan pada daun kelor terbukti memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita.
Antioksidan pada daun kelor memiliki kemampuan menangkal radikal bebas yang bisa menjadi sumber banyak penyakit kronis.
2. Mengobati Gangguan Perut
Isotiosianat yang terkandung di dalam daun kelor dipercaya mampu mengobati gangguan perut seperti sembelit dan radang lambung.
Seperti yang kita tahu, sembelit dan radang lambung (gastritis) seringkali dialami oleh banyak orang.
Daun kelor juga mengandung vitamin B yang dapat mengurangi masalah pencernaan dan bakteri jahat yang tidak baik untuk usus.
Nah, mengonsumsi daun kelor bisa menjadi salah satu pilihan pengobatan mudah yang bisa kita coba di rumah.
3. Mencegah Keracunan Arsenik
Arsenik adalah zat logam berat yang merupakan polusi lingkungan dari limbah pabrik.
Kalau makanan yang kita konsumsi mengandung arsenik, maka bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti jantung dan kanker.
Nah dengan mengonsumsi daun kelor, artinya kita telah mencegah tubuh kita keracunan arsenik.
4. Menyehatkan Jantung
Manfaat daun kelor untuk kesehatan selanjutnya adalah mampu mencegah penyakit kardiovaskular.
Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang menyerang organ peredaran darah, seperti jantung dan pembuluh darah.
Kandungan pada daun kelor dapat menurunkan lemak jahat dan kolesterol penyebab penyakit.
5. Mencegah Diabetes
Daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah dari tubuh kita.
Daun kelor disebut mampu meningkatkan produksi insulin sehingga dapat membantu mencegah diabetes.
Perlu diketahui, insulin adalah zat kimia yang dihasilkan di dalam tubuh untuk mengubah gula menjadi energi.
Nah apabila kadar insulin dalam tubuh berkurang, maka kadar gula darah menjadi tinggi dan menyebabkan diabetes.
Baik dimasak menjadi sayur atau dijadikan kapsul, daun kelor tetap berkhasiat dalam mencegah timbulnya penyakit diabetes.
6. Memelihara Fungsi dan Kesehatan Otak
Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan, ternyata daun kelor juga dapat berperan untuk memelihara fungsi dan kesehatan otak.
Kandungan antioksidan dalam daun kelor dapat membantu menurunkan risiko tubuh dari ancaman penyakit Parkinson dan Alzheimer.
Selain itu, daun kelor juga dipercaya bagus untuk menunjang tingkatan memori dan kerja otak.
7. Mencegah Kanker
Daun kelor yang mengandung senyawa niazimicin, bisa membantu untuk membunuh dan mencegah sel kanker untuk tumbuh kembali.
Dengan ekstrak daun kelor tubuh teman-teman bisa lebih sehat dan terhindar dari kanker.
Cara Menanam Kelor di Rumah
Budidaya kelor pun mulai dikembangkan untuk memenuhi permintaan daun kelor yang meningkat.
Pohon kelor dapat tumbuh di mana saja, tetapi tidak selalu mudah untuk menanamnya dan merawatnya, karena bila berada di iklim yang tidak cocok, pohon kelor bisa mati.
Ada dua cara menanam kelor yang biasa dilakukan.
Pertama, dengan cara menanam kelor dari batangnya dan menanam kelor dari bijinya.
Menanam kelor dari biji memiliki kelebihan seperti lebih produktif, tahan penyakit dan tahan lama hingga 50 tahunan.
Sementara itu, penanaman dengan batang hanya bisa bertahan paling lama 30 tahun sampai 40 tahun dan rentan penyakit.
Hanya saja, menanam dengan batang punya kelebihan tersendiri yakni lebih cepat dipanen.
Jika kelor ditanam dengan batang bisa dipanen dalam sembilan bulan, bahkan lebih cepat lagi.
Adapun menanam dengan bibit biji kelor baru bisa dipanen setelah satu tahun.
Cara menanam kelor dengan batang
Cara menanam kelor dengan batang merupakan cara yang mudah dan bisa berproduksi lebih cepat.
Pertama, pilihlah pohon kelor besar dengan kondisi sehat.
Ambil batang pohon ini dengan usia yang tidak terlalu tua maupun terlalu muda dengan ukuran 50 sampai 70 cm.
Batang kelor yang ditanam tidak ditancapkan dalam-dalam, tetapi seolah-olahhanya dilatakkan begitu saja dengan posisi miring.
Ujung batang dicacah terlebih dahulu dengan keruncingan yang miring hingga 90 derajat.
Bagian yang dicacah itulah yang harus tersentuh tanah.
Siramlah tanaman kelor ini yang sudah tumbuh.
Waktu penyiraman 5 sampai 7 hari sekali.
Hindari tanah di sekitar pohon becek dan menggenang air dalam waktu lama karena akan mengakibatkan pembusukan akar.
Dengan demikian, upayakan saja agar tanah selalu dalam keadaan basah.
Meskipun pohon kelor tetap hidup tanpa disirami, tapi dengan menjaga suplai airnya maka tanaman akan tumbuh sehat.
Bila sudah bertumbuh besar, sebaiknya untuk memanjat pohon kelor saat memanen buah atau daunnya.
Selain mudah patah pertumbuhannya mudah terganggu bila kulit batangnya sering terkelupas.
(*)
Cara Cek Keaslian BPKB dan STNK, Nomor 5 Pasti Langsung Ketahuan Jika Palsu |
![]() |
---|
Setop Lakukan Ini Jika Ingin Rumah Bebas Tikus, Nomor 4 Penting Dilakukan |
![]() |
---|
Ternyata Tanaman Ini Bisa Bikin Udara di Rumah Segar Bagai di Pegunungan, Mudah Ditemukan |
![]() |
---|
Begini Cara Bersihkan Kipas Angin di Rumah Tanpa Perlu Dibongkar, Sangat Mudah Anti Ribet! |
![]() |
---|
Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tahan Lama, Perhatikan Suhu di Kulkas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.