Konser Musik
MUI Minta Menparekraf Sandi Batalkan Konser Coldplay di Jakarta, Sebut Hanya Pikirkan Keuntungan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta konser band asal Inggris Coldplay di Jakarta dibatalkan.
"Dimana yang bersangkutan ketika diberitahu bahwa dia tidak disukai di Thailand, Malaysia, dan Indonesia, dia dengan enteng menjawab 'Pada dasarnya aku hanya ingin membuat uang dan tidak peduli pada dampak sosial atas apa yang aku lakukan'," papar Anwar.
Dengan beberapa alasan tersebut, Anwar pun mengimbau kepada pemerintah khususnya Sandiaga Uno agar membatalkan konser Coldplay tersebut.
"Untuk itu saya mengimbau sang menteri agar tidak melanjutkan rencananya karena al demikian jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 terutama pasal 29 ayat 1 dan hal demikian juga jelas akan merusak akhlak dan moralitas dari anak-anak bangsa dan hal demikian tentu saja tidak kita inginkan," tegasnya.
Dapat Penolakan dari PA 212
PA 212 turut menyuarakan menolak rencana konser Coldplay yang digelar di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212.
Adapun penolakan tersebut berdasarkan Coldplay yang dinilai mendukung kaum LGBT serta bertentangan dengan Pancasila.
Oleh karena itu, ia pun menghimbau kepada panitia penyelenggara untuk membatalkan konser Coldplay di Jakarta.
"Saya menghimbau agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay karena masih banyak grup musik yang tidak beraliran mendukung LGBT dan atheis daripada dirugikan seperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss World serta batalnya aktris porno Miyabi," ungkapnya.
Menparekraf Pastikan Coldplay Sesuai Rencana
Sebelumnya, Menparekraf Sandi menatakan konser Coldplay di Jakarta akan tetap digelar.
Ia pun memastikan jika konser Coldplay di Jakarta akan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Baca juga: Sandiaga Uno Ikut War Tiket Konser Coldplay, Lebih dari 500k Orang Akses Web: Saya Aja Belum Dapet
Lebih lanjut, ia mengatakan jika mendukung konser Coldplay yang pertama kali digelar di Indonesia itu.
Serta pihaknya akan terus berkoordinasi dengan penyelenggara demi memastikan perencanaan konser dengan baik,.
"Kemenparekraf juga akan memastikan perizinan konser, alur penonton, dan manajemen risiko direncanakan dengan matang," kata Sandiaga Uno dilansir Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Kamis 18 Mei 2023.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.