Berita Badung
4 Pria Terseret Ombak Berenang di Pantai Petitenget, 1 Diantaranya Hilang dan Masih Dalam Pencarian
4 orang pria terseret ombak saat berenang di Pantai Petitenget pada 19 Mei 2023, 1 orang diantaranya hilang dan hingga kini masih dalam pencarian.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Domingus Marton (36) seorang security asal NTT dikabarkan tenggelam terseret ombak di Pantai Petitenget, Krobokan, Kuta Utara, Badung, Bali, pada Jumat, 19 Mei 2023.
Kejadian ini terjadi pada petang hari sekitar pukul 17.40 WITA dan sempat gegerkan pengunjung pantai Petitenget.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Bali, sebelum kejadian Domingus diketahui pergi bersama 3 orang temannya.
Mereka merupakan teman kerja Domingus sekaligus teman satu tempat kos, yakni Reynold Franses PS (35), Ahmad Fahriansyah (28), serta Ihksan Andi (23)
Mereka pun berencana berenang dipantai sepulang kerja.
Namun apes, keempatnya pun terseret arus ombak.
Yang mana diketahui Reynold Franses PS (35), Ahmad Fahriansyah (28), serta Ihksan Andi (23) berhasil diselamatkan oleh petugas Balawisata.
Namun sayangnya, Domingus Marton hingga saat ini masih belum ditemukan.
Dalam pemantauan Tribun Bali di TKP, para petugas sedang melakukan pencarian hingga Sabtu, 20 Mei 2023.
Baca juga: Dibagi Dua Tim, Basarnas Bali Lakukan Pencarian Wisatawan Terseret Arus di Pantai Petitenget
Saat ditemui, Wayan Suwerna selaku Kasi Operasi Basarnas mengaku pencarin masih berlangsung.
“Ini merupkan hari kedua pencarian, sesuai dengan perintah atasan, kami disini sedang melakukan pencarian korban yang hanyut di Pantai Petintenget sejak kematin sore,” ungkapnya pada Sabtu, 20 Mei 2023
Pihaknya mengaku menurunkan 3 bug akun dengan 2 jetski dalam pencarian yang masih berlangsung tersebut.
Tak hanya dari Basaranas, Wayan Suwerna juga mengatakan pencarian dilakukan oleh personil gabungan.
Yang mana Dit Polair, Polsek Kuta Utara, Polres Badung, hingga Balawisata turut serta melakukan pencarian.
Namun pihaknya masih belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai proses pencarian Dominggus.
“Kami masih belum bisa jelaskan terlalu rinci, karena pencarian juga masih berlangsung ya, tapi selama pencarian hingga kini masih belum ada kenadala. Ya semoga korban bisa segera ditemukan,” tutupnya
Tak hanya petugas, di TKP Tribun Bali juga bertemu dengan salah satu korban yang berhasil selamat yakni Ihksan Andi.
Ia nampak masih sangat syok dengan kejadian yang menimpanya dan teman-temanya tersebut.
Ia bersama rekannya yang lain nampak ikut menunggu dipinggir pantai dengan harapan Domingus dapat cepat ditemukan.
Dengan tatapan yang masih syok, Ihksan mengaku bahwa sebelum kejadian air tidak begitu tinggi.
“Air pantai seperut, ombaknya tinggi lagi kecil. Tapi lama-lama besar terus ombaknya."
"Dan tiba-tiba udah gak ada dasar, udah saya ingat segitu saja,” ucapnya.
Diantara ketiga korban yang selamat, Ikhsan satu-satunya yang sempat dilarikan ke klinik terdekat, sedangkan 2 lainnya berhasil sadar di TKP dan ikut menunggu petugas melakukan pencarian.
Ikhsan juga memperlihatkan bahwa saat sebelum kejadian, Domingus sempat membuat story WhatsApp bersama ketiga teman lainnya.
Dalam Story WhatsApp tersebut nampak Dominggus senang hati menjukan dirinya yang sedang mengunjungi Pantai Petitenget bersama teman-temanya.
Namun sayang, sesudah itu Domingus mengalami kejadian yang tak ia bayangkan.
Ikhsan yang juga ditemani oleh teman hingga kerabat dekat Domingus pun berkumpul di pinggir Pantai Petitenget dan berharap bahwa Domingus bisa lekas ditemukan dengan selamat.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.