Pemilu 2024
Made Urip Siap Maju Pilgub Jika Diperintah Partai, Akan Dampingi Wayan Koster?
Politisi gaek asal Tabanan, Made Urip siap maju Pilgub jika diperintah partai, akan dampingi Wayan Koster?
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- I Made Urip, 64 tahun, merupakan politisi gaek di Tabanan, Bali.
Ia merupakan kader banteng sejak era 80-an.
Kini, karir Made Urip di politik terhenti.
Hal itu ditandai dengan tidak majunya lagi dirinya menjadi calon DPR RI.
Namun ke depan Urip mengaku akan siap ketika memang diperintahkan untuk menjadi calon dalam perhelatan pemilihan Gubernur 2024 mendatang.
Apakah dirinya akan mendampingi I Wayan Koster untuk maju tahun depan?
Disinggung akan hal itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Made Urip mengatakan, bahwa dirinya memang tidak akan berlaga lagi di pemilihan legislatif untuk DPR RI.
Karena memang tidak didaftarkan, atau mengikuti perintah partai.
Sebagai kader Partai PDI Perjuangan, Urip mengaku ikhlas dan legowo atas keputusan partai tersebut.
Baca juga: Siap Maju Jadi Calon Bupati Tabanan, Made Urip: Jika Diperintah Partai Saya Ikhlas & Legowo
Dan disinggung apakah nantinya akan maju untuk Pilgub, dirinya tidak menolak ketika itu merupakan perintah partai.
“Sebagai kader partai, ikhlas dan legowo. Kalau memang ditugaskan partai siap saja (Pilgub Bali),” ucap Urip kepada awak media, usai pertemuan Perusda Tunas Malang dengan Perumda TAB di Desa Gubuk, Kecamatan Tabanan, Jumat 19 Mei 2023.
Urip mengaku, bahwa saat ini dirinya masih punya waktu duduk di DPR RI sekitar satu tahun lebih.
Sehingga ke depan dirinya kemungkinan akan tetap di Bali saja.
Dan mengaku, untuk terjun ke bisnis dirinya tidak akan mungkin.
Karena bisnis tidak punya, tapi akan melihat bagaimana ke depannya.
“Masih ada satu tahun di DPR RI. Bisnis saya tidak punya tapi sambil lihat saja dulu,” ungkapnya.
Urip mengakui, bahwa dirinya tidak lagi menjadi bacaleg DPR RI itu sejak diputuskan pada 9 Mei 2023 lalu.
Dirinya sendiri merupakan peraih perolehan suara terbesar untuk DPR RI pada 2019 lalu.
Dimana untuk skala nasional atau DPR RI dirinya peraih perkenan suara terbesar ke tujuh.
“Suara saya tebesar di Bali sekitar 255.130 suara. Dan nomor tujuh untuk nasional,” katanya.
Untuk bakal calon legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan sendiri, nantinya ada beberapa incumbent seperti IG Kesuma Kelakan, Kariyasa kemudian, Nyoman Parta dari Tabanan menggantikan dirinya ada Nyoman Adi Wiryatama dan ada sekitar tiga orang perempuan.
Yakni, istri mantan Bupati Buleleng, anggota DPRD Provinsi Gusti Diah dan Sagung Ratu dari Gianyar.
“Kalau untuk mau kemana (perolehan suara diberikan) itu terserah lah,” tegasnya.
Urip mengaku, bahwa dirinya memang tidak akan bisa jauh dari politik.
Sebab, dirinya merupakan kader dari mulai tahun 1980-an.
Dimana dulu mulai dari Korcam Partai Demorkasi Indonesia atau kini PDI Perjuangan.
Kemudian, Wakil Ketua DPC PDI Tabanan pada era 1988 hingga 1994, Wakil Sekretaris DPD PDI Bali pada 1994-1998.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali pada 2000-2005. Selanjutnya duduk di DPP PDI Perjuangan pada 2015 hingga 2019.
Dan saat ini menjadi Ketua Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup DPP PDI Perjuangan (2019–2024).
“Saya pasti akan tetap di Politik karena 41 tahun di partai. Ini partai pertama dan terakhir saya. Dari era Korcam sampai kongres Surabaya di 90-an,” bebernya. (ang).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.