KKB Papua

Sebby Sambom Beri Sinyal Perang KKB Papua Masih Berlanjut, Terkini Pendeta Loas Kogoya Dibakar

Sebby Sambom Beri Sinyal Perang KKB Papua Masih Berlanjut, Terkini Pendeta Loas Kogoya Dibakar

Istimewa
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM), Sebby Sambom, mengaku telah mendapat laporan dari lapangan bahwa kebakaran dua rumah warga di Distrik Ilaga itu sebagai bukti perang masih berlanjut. 

 

TRIBUN-BALI.COM, JAYAPURA - KKB Papua kembali berulah dan memberikan sinyal bahwa perang akan terus berlanjut.

Terkini, sebanyak dua rumah warga dibakar KKB Papua di Pancuran, Kampung Kibologome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Sabtu (20/5/2023).

Dua rumah tersebut milik Daniel Emba dan Pendeta Loas Kogoya.

Kasus kebakaran dua rumah warga itu akhirnya terkuak.

Baca juga: KKB Papua Kembali Berulah, Praka Jamaludin Gugur di Distrik Ilaga dengan Luka Tembak dan Bacokan

Pelaku pembakaran dua rumah warga itu ternyata Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

KKB mengeklaim telah melakukan pembakaran dua rumah di Kampung Kibologome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Sabtu (20/5/2023).

Tak hanya membakar rumah, KKB juga mengaku menembaki tower BTS.

Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, mengaku telah mendapat laporan dari lapangan bahwa kebakaran itu sebagai bukti perang masih berlanjut.

Baca juga: Diduga Ditikam KKB Papua, Tukang Ojek di Dogiyai Bersimbah Darah: Saksi Mata Lihat Korban Terjatuh

"Perang masih berlanjut," ujar Sebby melalui keterangan tertulis kepada Tribun-Papua.com, Senin (22/5/2023).

Sebelumnya, Kepolisian Resor Puncak tengah mendalami kasus kebakaran dua unit rumah di Ilaga Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Diketahui, kebakaran itu dialami dua warga bernama Daniel Emba dan Pendeta Loas Kogoya di Pancuran Kampung Kibologome Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Sabtu (20/05/2023) sekitar pukul 15.30 WIT.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, peristiwa itu berawal ketika masyarakat melihat asap hitam dari area kebakaran.

"Saksi yang melihat kejadian tersebut, bahwa ada asap hitam. Kemudian, melaporkan ke piket Polsek Ilaga," ujar Benny.

Setelah mendapat laporan terjadinya kebakaran, personel Polsek Ilaga yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ilaga Ipda M Mara langsung bergerak menuju ke TKP.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved