Berita Buleleng
Video Tanpa Busana Siswi SMP Asal Kecamatan Banjar Buleleng Terhapus, Simak Keterangan Polisi
Pasalnya hingga saat ini polisi kesulitan, untuk mendapatkan video bugil yang disebut-sebut beredar di WhatsApp tersebut, lantaran sudah terhapus.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Proses penyelidikan kasus video bugil seorang siswi SMP asal Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, terhambat.
Pasalnya hingga saat ini polisi kesulitan, untuk mendapatkan video bugil yang disebut-sebut beredar di WhatsApp tersebut, lantaran sudah terhapus.
Polisi pun berencana akan meminta bantuan dari Labfor Polda Bali.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, ditemui Senin (22/5/2023) mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa enam orang saksi, termasuk terduga pelaku yang menyebarkan video tersebut di WhatsApp berinisial W (16).
Dari pemeriksaan itu, polisi menemukan perbedaan keterangan antara sang siswi dan terduga pelaku W.
Di mana siswi itu mulanya mengaku terpaksa membuat video bugil lantaran mendapatkan ancaman dari W.
Sementara saat diperiksa, W membantah tudingan tersebut. Video bugil itu pun diduga didapatkan oleh W lantaran dirinya berpacaran dengan sang siswi tersebut.
Baca juga: WNA Asal Jerman Meninggal Dunia Saat Snorkeling di Pantai Jemeluk Karangasem Bali
Baca juga: Memprihatinkan! Alih Fungsi Lahan Capai 322.15 Hektare di Tabanan Bali
Baca juga: Tiga Pelajar Diamankan Polisi, Gelar Aksi Balap Liar di Pinggir Pantai Yeh Kuning Jembrana Bali

"Masih didalami lagi berapa lama mereka berpacaran. Masih didalami juga apa benar ada ancaman atau tidak. Jika ternyata siswi itu berbohong ya wajar saja, namanya juga anak-anak untuk menghindar agar tidak dimarahi orang tua. Tapi ini masih diselidiki lagi kebenarannya," terangnya AKP Sumarjaya.
AKP Sumarjaya menyebut, hingga saat ini penyidik juga belum berhasil mendapatkan video bugil dari siswi tersebut. Pihaknya pun berencana akan meminta bantuan kepada Labfor Polda Bali, untuk memulihkan ponsel milik W dan siswi tersebut, sehingga video itu dapat digunakan sebagai alat bukti.
"Ayah dari siswi yang melaporkan kejadian ini ke polsek juga rupanya tidak memiliki video bugil itu. Ayahnya tau ada video bugil itu dari info orang lain. Orang lain itu juga nampaknya sudah menghapus video itu. Ponsel yang dipakai untuk merekam dan yang dipakai untuk menyebarkan video itu akan dipulihkan," jelasnya.
Saat ini W masih berstatus sebagai terlapor. Meski masih berada dibawah umur, W pun terancam akan diproses hukum apabila nantinya terbukti menyebarkan video bugil tersebut di WhatsApp.
"Untuk kasus ini ancaman hukumannya di atas tujuh tahun ke atas. Jadi meski masih di bawah umur, proses hukum tetap berjalan," tandasnya.
penyelidikan
SMP
Kecamatan Banjar
tanpa busana
Buleleng
video bugil
Labfor Polda Bali
ancaman
AKP Sumarjaya
Bulfest, WBP Ikut Lestarikan Budaya Bali, Bawakan Tari Janger WBP Singaraja Sukses Pukau Pengunjung |
![]() |
---|
Gelontorkan Rp2,7 M, Perbaikan Jalan Sekumpul Buleleng Bali Rampung |
![]() |
---|
Topeng Raksasa Rama-Laksmana di Buleleng Festival, Darmawan Sebut Sarana Edukasi Sampah Plastik |
![]() |
---|
DAMKAR Buleleng Selamatkan Kambing Milik Shobirin yang Masuk Sumur! |
![]() |
---|
BUTUH Sampah Plastik 2,38 Ton, Topeng Raksasa Rama-Laksmana, Pesan Ekologis di Panggung Bulfest 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.